10 Tips Mendapatkan Nilai Cumlaude Saat Kuliah
Semua mahasiswa pasti ingin mendapatkan nilai cumlaude. Karena selain bisa menunjukkan prestasi yang baik, mendapatkan predikat cumlaude juga bisa membuat bangga diri sendiri maupun orang tua.
Nilai cumlaude yang merupakan IPK diatas 3,50 bagi beberapa orang merasa bahwa hal ini sulit diraih. Padahal, jika kita mau berusaha kita bisa mendapatkannya lho. Lalu bagaimana sih caranya untuk mendapatkan nilai cumlaude saat kuliah? Yuk simak tips berikut!
Daftar Isi
- 10 Tips Mendapatkan Nilai Cumlaude Saat Kuliah
- 1. Pastikan kamu memenuhi jumlah minimal presensi di setiap mata kuliah
- 2. Mengenal karakter dosen
- 3. Duduk di barisan paling depan dan menonjolkan diri
- 4. Aktif dan selalu bertanya jika ada kesempatan
- 5. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas sesuai deadline
- 6. Perhatikan dengan baik format penulisan tugas
- 7. Tunjukkan performa yang baik saat presentasi
- 8. Kerjakan UTS dan UAS secara maksimal
- 9. Mengikuti organisasi di jurusan dan kampus
- 10. Berdo’a dan bersedekah
10 Tips Mendapatkan Nilai Cumlaude Saat Kuliah
Pada awal perkuliahan, pada umumnya setiap dosen akan menjelaskan mengenai kontrak kuliah. Bagi kelas kuliah, biasanya minimal kamu harus mengisi 80-90% presensi untuk masing-masing mata kuliah. Sedangkan untuk kelas responsi atau kelas praktikum, kamu harus hadir 100%.
Presensi menjadi hal yang penting untuk menunjang nilai kamu karena pada umumnya presensi kehadiran punya bobot 10-20% penilaian. Kalau kalian bisa hadir 100% akan lebih baik lagi bukan? Jadi, jangan coba-coba cari alasan untuk bolos kuliah kalau bukan karena kepentingan yang sangat mendesak atau sakit.
2. Mengenal karakter dosen
Masing-masing mata kuliah pada umumnya mempunyai dosen yang berbeda. Dengan adanya beberapa dosen yang mengajar kamu, kamu harus berusaha untuk mengenal karakter dosen tersebut. Misalnya dosen mata kuliah A tidak suka kalau tugas dikumpulkan lewat jam tertentu, dosen mata kuliah B tidak suka siswa yang sedikit gaduh, dosen mata kuliah C suka memberi nilai tambah pada mahasiswa yang aktif di kelas, dan masih banyak lagi.
Dengan mengenal karakter masing-masing dosen, kamu akan belajar bagaimana cara penilaian dosen tersebut kepada mahasiswa. Kamu juga bisa mengetahui kira-kira tipe soal apa yang akan keluar saat ujian nanti. Sehingga, kamu bisa menyesuaikan diri untuk belajar dan mengatur strategi. Jadi, mendapatkan nilai A akan semakin mudah.
3. Duduk di barisan paling depan dan menonjolkan diri
Saat ada kuliah di kelas, kamu bisa mencari tempat duduk yang paling depan. Duduk di barisan paling depan banyak manfaatnya lho. Selain kamu bisa lebih fokus dan menerima materi dengan mudah, kamu juga bisa lebih terhindar dari gangguan ngobrol di kelas atau main hp sendiri.
Selain itu kamu juga bisa mendapatkan perhatian dari dosen. Biasanya dosen memperhatikan mahasiswa yang duduk di barisan paling depan. Ditambah dengan keaktifanmu di kelas, kamu bisa mendapatkan poin lebih banyak.
4. Aktif dan selalu bertanya jika ada kesempatan
Jika kamu sudah mengikuti tips ke tiga, kamu bisa menambahnya dengan keaktifan di kelas dengan bertanya jika ada kesempatan yang diberikan oleh dosen. Pada umumnya, dosen akan memberikan nilai tambahan bagi mahasiswa yang aktif bertanya dan aktif dalam kegiatan belajar mengajar di bangku perkuliahan.
Disarankan untuk bertanya pertanyaan yang berkualitas ya, tapi tidak menutup kemungkinan jika kamu masih belum mengerti materinya kamu bisa bertanya atau mengkonfirmasi ulang materi yang mungkin kamu masih ragu karena belum begitu paham.
5. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas sesuai deadline
Masing-masing mata kuliah pada umumnya akan diberikan tugas, baik tugas dari dosen langsung maupun dari asisten dosen atau asisten praktikum. Ketika ada tugas, kerjakanlah dengan baik dan kumpulkan sesuai dengan deadline yang diberikan.
Jangan lupa juga untuk mengerjakan tugasnya dengan baik ya. Perhatikan aturan dalam mengerjakan tugas sehingga kamu akan terhindar dari pengurangan nilai hanya karena salah dalam penulisan, pengerjaan, bahkan format penulisan.
6. Perhatikan dengan baik format penulisan tugas
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu faktor yang menentukan penilaian tugas adalah format penulisan. Ada beberapa dosen yang mempunyai standar sendiri dalam format penulisannya. Ada juga yang mengikuti format dari kampus.
Ketika ada tugas berupa makalah, laporan, atau bahkan sudah sampai mengerjakan proposal penelitian dan skripsi, kamu harus benar dalam format penulisannya. Perhatikan juga kualitas dari tulisanmu. Jangan asal tebal saja, tapi berbobot dan berisi. Hal ini dapat menambah nilai plus pada tugas yang kamu kerjakan.
7. Tunjukkan performa yang baik saat presentasi
Ketika ada tugas presentasi baik secara individu maupun kelompok, tunjukkan performa yang baik. Pelajari dengan baik materi yang akan kamu presentasikan sehingga kamu bisa menjelaskan dengan baik dan menjawab pertanyaan saat sesi tanya jawab. Usahakan kamu menjelaskan isi materinya bukan terpaku pada slide saja. Dengan ini kamu bisa mendapatkan nilai yang lebih baik di mata dosen maupun asisten praktikum.
8. Kerjakan UTS dan UAS secara maksimal
Setelah menjalani masa perkuliahan, tiba saatnya untuk menempuh ujian UTS maupun UAS. Pada umumnya, nilai UTS dan UAS punya bobot yang tinggi dalam penilaian. Oleh karena itu, persiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian.
Belajar dengan rajin, bertanya kepada teman, kakak tingkat, maupun dosen jika masih ada materi yang belum mengerti. Perhatikan tipe soal yang mungkin akan keluar. Biasanya dosen juga memberikan kisi-kisi materi apa saja yang keluar, jadi perhatikan dan pelajari dengan baik agar bisa mendapatkan nilai yang maksimal.
9. Mengikuti organisasi di jurusan dan kampus
Selain aktif dalam perkuliahan, salah satu penilaian pada beberapa jurusan atau universitas adalah keaktifan dalam sebuah organisasi baik di jurusan maupun di kampus. Dengan mengikuti organisasi kamu akan belajar banyak hal yang bermanfaat baik untuk mengasah kemampuan diri dan materi tambahan. Bisa jadi kamu bisa saling sharing dengan kakak tingkat atau teman lintas jurusan yang punya materi yang hampir sama denganmu.
Jangan lupa juga untuk aktif mengikuti seminar atau workshop yang diadakan di kampus atau di tempat lain karena tidak hanya bisa mendapatkan ilmu, tetapi sertifikat yang kamu dapatkan bisa menjadi nilai plus untuk dijadikan catatan keaktifanmu selama kuliah. Dalam beberapa jurusan atau universitas, ini akan menjadi pertimbangan dalam memberikan nilai tambahan.
10. Berdo’a dan bersedekah
Setelah semua usaha yang kamu lakukan diatas, jangan lupa untuk berdo’a dan bersedekah. Karena pada dasarnya kita hanya berusaha dengan maksimal dan Tuhan yang menentukan bagaimana akhirnya. Kamu harus yakin kepada Tuhan bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik atas usaha yang telah kamu lakukan. Jangan lupa juga bersedekah karena dengan bersedekah kamu akan mendapatkan kebaikan dan pertolongan yang tak terduga.
Itulah sepuluh tips untuk mendapatkan nilai cumlaude saat kuliah. Semangat terus untuk meraih mimpi dan jangan menyerah. Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-temanmu ya. Semoga bermanfaat.