Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengetahui Dominasi Otak Kiri, Apakah Kamu Termasuk?


Cara Mengetahui Dominasi Otak KiriHola guys! Gimana nih aktivitas belajar kamu selama di rumah aja? Tambah seru atau udah mulai bosen guys? Pastinya apapun kondisi pembelajaran tersebut kamu harus selalu semangat nih. Apalagi buat kamu kelas 11 atau kelas 12 yang udah mikir-mikir, enaknya masuk jurusan apa ya?





Tau ga sih, ada salah satu metode yang cukup akurat untuk menentukan jurusan kuliah. Salah satunya adalah mengetahui dominasi otak kanan atau otak kiri. Jadi nih guys, di artikel ini aku mau share ke kamu gimana sih caranya mengetahui kamu lebih dominan otak kanan atau otak kiri?





Eits, sebelumnya aku mau bagiin ciri-ciri otak kiri terlebih dahulu ya guys. Ga hanya itu, aku juga bakal kasih tahu ke kamu cara untuk mengembangkan otak kiri agar seimbang atau ingin mengasah salah satunya aja. Penasaran ga guys? Yuk, kepoin caranya di bawah ini ya!






Cara Mengetahui Dominasi Otak Kiri dan Otak Kanan





Cara Mengetahui Dominasi Otak Kiri
Photo by meo on Pexels.com




Oke pertama-tama kamu harus mengetahui dulu nih kamu dominan otak kanan atau kiri. Nah, sebenernya terdapat banyak banget cara atau metode untuk mengetahui hal ini. 





Mulai dari deskripsi gambar, pemilihan kata, sampai sebatas ciri-ciri saja. Kalau kali ini aku bakal terangin secara detail ciri-ciri orang yang dominan otak kiri. Secara garis besar ada 6 ciri-ciri orang yang menggunakan otak kiri.





1. Sequential





Kecenderungan yang pertama adalah sequential. Apa sih sequential ini? Jadi, umumnya seseorang yang memiliki kecenderungan dalam otak kiri lebih mudah melakukan suatu pekerjaan sampai memahami sesuatu menggunakan daftar guys.





Daftar gimana sih? Biasanya orang yang lebih dominan otak kiri bersifat lebih teratur, selalu mengikuti jadwal, melakukan segala sesuatu dengan detail, dan hal ketelitian lainnya. Ditambah kecenderungannya untuk melakukan segala sesuatu yang harus sesuai dengan apa yang dijadwalkan oleh dirinya sendiri. 





Misalnya adalah pola tidur, jam makan siang, sampai kegiatan sehari-hari yang harus sesuai dengan jadwal yang kamu buat.





2. Linear





Next, kecenderungan lainnya dilihat dari bagaimana kamu mengatasi sebuah masalah atau krisis. Bagaimana kamu menghadapi suatu situasi atau kondisi dari berbagai macam informasi yang ada.





Biasanya kalau kamu menggunakan otak kiri secara dominan, maka dalam sikap mengambil keputusan atau menghadapi suatu permasalahan, kamu lebih memilih untuk menampung segala argument atau opini terlebih dahulu.





Setelahnya, kamu akan memproses kemudian menyatukan data-data tersebut sehingga berhasil menyelesaikan sebuah persoalan atau permasalahan. 





Kamu diidentikkan sebagai orang yang mampu menganalisa dengan baik, tenang, dan tidak menggebu-gebu dalam menanggapi suatu permasalahan yang terjadi.





3. Logika





Tentu udah ga asing dong kalau seseorang yang memiliki dominasi otak kiri cenderung terkesan terlalu menggunakan logika dalam segala sesuatu. Hal ini emang bener guys!





Kamu yang biasanya jarang baper terhadap suatu tindakan atau situasi dan justru sebaliknya merasa bahwa segala sesuatu dapat diselesaikan tanpa membawa perasaan, maka kamu adalah orang yang memiliki dominasi otak kiri.





Selain itu, dalam melakukan segala sesuatu biasanya kamu tidak terlalu mengharapkan orang lain atau terlebih dahulu berimajinasi sebelum melakukan aktivitas. Justru kamu sebaliknya, bahwa segala tindakan dan situasi harus didasari dengan logika.





4. Verbal





Yap, mungkin kamu juga sering menemukan anak-anak cerdas yang sedikit sulit mengutarakan pemikiran atau pendapatnya di depan banyak orang dengan public speaking.





Hal ini wajar karena seseorang yang memiliki dominasi otak kiri biasanya lebih susah mengungkapkan segala sesuatu dengan menggunakan kata-kata. Kamu juga pastinya mengalami kesulitan dalam mengungkapkan perasaan atau kondisi dan sering dijuliki sebagai introvert atau pendiam.





Ini bukan berarti seseorang yang memiliki dominasi otak kiri adalah anak yang pendiam atau enggan berbicara, tetapi mereka lebih banyak kesulitan untuk mengungkapkan pemikiran dan pendapatnya guys.





5. Simbolis





Taukah kamu kalau orang yang memiliki kecenderungan pada otak bagian kiri memiliki kemampuan untuk memahami simbol dengan baik. Biasanya apabila kamu mengerjakan tes IQ atau bahkan tes UTBK nanti, pasti kamu menemukan beberapa soal yang berbau simbol.





Hal ini tak lain dan tak bukan untuk menentukan apakah otakmu memiliki dominasi kiri atau kanan. Dikarenakan orang-orang yang memiliki kecenderungan otak kiri yang biasanya identik dengan kegiatan matematis,  sehingga lebih cocok masuk ke jurusan yang berkaitan dengan perhitungan.





6. Realita





Nah, aku udah sempet singgung nih di atas mengenai seseorang yang biasanya menghindari imajinasi dalam melakukan segala sesuatu. Sehingga kita bisa menyebut bahwa orang yang memiliki dominasi otak kiri lebih berpikir sesuai dengan realita yang ada.





Biasanya kamu yang dominan otak kiri pasti merasakan sebuah keganjilan apabila terjadi pelanggaran dalam suatu peraturan. Keganjilan tersebut dapat berupa kegelisahan atau kemarahan dalam hati. Hal ini wajar, karena kamu adalah seseorang yang menginginkan segala sesuatu sesuai dengan realita.





Cara Mengasah Kemampuan Otak Kanan





Nah, kalau kamu sesuai dengan ciri-ciri utama yang aku jelasin di atas maka selamat kamu bisa disebut sebagai orang yang memiliki dominasi otak kiri. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah gimana sih caranya agar otak kanan dan kiri seimbang.





Berarti, untuk kamu yang memiliki dominasi otak kiri tentunya memerlukan cara agar otak kanan juga dapat diasah dengan baik. Oke, berikut aku bakal share beberapa cara mengasah kemampuan otak kanan.





1. Kreativitas





Pertama-tama, perbedaan yang paling menonjol antara otak yang memiliki dominasi kanan dengan kiri adalah kreativitas. Umumnya, orang yang memiliki dominasi otak kanan mempunyai kreativitas yang tinggi.





Lalu bagaimana cara mengasah kreativitas? Ada banyak cabang seni yang bisa kamu asah, salah satunya adalah melukis. Kamu bisa mencoba untuk bermain warna, menggambar suatu objek, atau apabila kamu tertarik dalam dunia tulis-menulis kamu bisa mencoba menulis seuatu cerita.





2. Memperhatikan objek





Selanjutnya, adalah kegiatan untuk mengamati suatu objek secara seksama. Hal ini bisa kamu lakukan setiap hari, misalnya memperhatikan suatu benda yang kamu anggap unik. 





Perhatikan benda tersebut secara seksama, kemudian kembangkan berbagai ide berkaitan dengan objek tersebut. Hal ini digunakan untuk melatih kemampuanmu dalam mengingat suatu hal.





3. Pergi ke alam





Di waktu luang, kamu bisa pergi ke alam. Seperti taman, danau, laut, atau tempat-tampat lain yang mampu menenangkan perasaanmu. Pastikan tempat tersebut tenang dan agak jauh dari keramaian. Setelahnya, kamu bisa duduk dan merasakan segala sesuatu di sekitarmu.





Mulai dari suara angin, suara air, maupun cuitan burung. Rasakan hal tersebut secara seksama, hal ini dapat membantumu untuk lebih melatih kemampuan intuisi atau perasaan dalam menghadapi segala sesuatu.





Untuk mengetahui perbedaan antara otak kiri dengan kanan silahkan baca artikel tentang Perbedaan Otak Kiri dengan Otak Kanan.





Nah, di atas adalah beberapa ciri-ciri apabila kamu memiliki dominasi otak kiri guys. Tenang aja guys, tentunya setiap dari kita pasti memiliki dominasi atau kelebihannya masing-masing. Jadi, tugas utama kamu adalah mengembangkan talenta tersebut sebaik mungkin.





Semangat guys!