Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Merangkum Pelajaran Sejarah (Banyak Tulisan) dengan Super Mudah!


Hayo siapa nih di sini yang sering mengalami kesulitan dalam menghafal? Atau pernah ga sih kamu mengalami ujian sejarah dan sosiologi secara bersamaan dalam satu hari. Di mana 2 sampai 3 mata pelajaran yang diujikan sama-sama menghafal. Jangan lupa baca artikel Cara Cepat Menghafal Pelajaran.





Pastinya belum sempat belajar atau menghafal, kamu sudah menyerah duluan. Kalau kamu mengalami hal demikian, yuk mulai ubah kebiasaan ini ya guys!





Kali ini aku bakal share ke kamu nih beberapa langkah mudah dalam menghafal berbagai materi yang banyak banget tulisannya. Dengan cara apa? Tentunya merangkum. Oh iya, merangkum kali ini ga akan membosankan kok guys!





Mungkin kamu malah jadi kecanduan merangkum, hehehe. Oke, langsung aja ya! Di bawah ini terdapat beberapa cara merangkum materi pelajaran sejarah (banyak tulisan) dengan super mudah dan seru pastinya! Kepoin ya!






8 Cara Merangkum Pelajaran Sejarah (Banyak Tulisan)





1. Membaca per-bab





Langkah paling awal dalam merangkum tentunya membaca materi yang hendak digunakan dalam ujian guys. Kamu bisa mengawalinya dengan membaca daftar isi dulu nih. Jangan lupa membaca sub materi yang hendak dibahas guys, hal ini bisa membantu kamu mengingat beberapa materi yang mungkin aja pernah disampaikan oleh gurumu.





Oh iya, pembacaannya pun ga perlu serius-serius guys. Setidaknya kamu bisa melakukan pemetaan secara sederhana materi apa yang akan diujikan. Jangan lupa juga untuk memberikan batas estimasi waktu dalam membaca ya guys. Misalnya saja untuk 5-6 bab kamu akan menghabiskan waktu selama kurang lebih 1 jam.





2. Highlight kalimat penting





Cara merangkum materi pelajaran sejarah, tentunya ga lepas dari aktivitas highlight kalimat penting dong. Lalu apa aja sih yang harus di highlight? Kamu bisa melakukan highlight pada beberapa pernyataan penting seperti pengertian, tanggal suatu peristiwa, nama-nama penting, sampai mungkin teori yang sering keluar ya guys.





Saran dari penulis, kamu bisa menggunakan stabile berwarna-warni juga guys. Mungkin warna ungu untuk pengertian, kuning bagi tanggal, hijau untuk nama-nama raja, dan berbagai variasi lainnya ya. Oh iya, aktivitas ini bisa kamu lakukan sembari membaca per bab materi-materi tersebut ya guys!





3. Catat secara lebih ringkas





Next, tentunya bakal pusing banget nih kalau harus menghafal banyaknya materi dan buku tebal ya kan guys? Maka dari ini kamu bisa kembali mencatat dengan lebih ringkas. Gimana caranya? Tentunya ada banyak alternatif guys. Mulai dari melakukan mind map, menggunakan peta konsep, sampai mencatat seperti biasa dengan berbagai font yang menarik agar tidak membosankan. 





Kamu bisa menggunakan kertas A3 apabila hendak mencatat dengan metode mind map, maupun menggunakan buku catatan biasa kok guys. Kuncinya kamu bisa mencatat kembali dengan rapi, dengan begitu secara tidak langsung akan membuatmu lebih bersemangat dalam belajar.





4. Buat kronologi





Cara merangkum materi pelajaran sejarah yang paling sering diabaikan yaitu membuat kronologi. Guys, pastinya kamu sering banget dong nemu berbagai kronologi sebuah persitiwa di dalam buku sejarah. Misalnya aja nih, kronologi runtuhnya kerajaan Majapahit, kronologi kedatangan bangsa asing di Indonesia, dan berbagai kronologi peristiwa lainnya. 





Nah, kalau kamu menghafalnya secara terpisah atau satu-satu tentunya akan lebih sulit guys. Maka dari itu, kamu bisa membuat kronologinya secara langsung dengan lebih ringkas. Langsung saja membuat kalimat sebab-akibat menggunakan tanda penunjuk untuk mempermudahmu dalam mengingat ya!





5. Membuat silsilah keluarga





Selain berbagai kronologi dari suatu peristiwa, pelajaran sejarah atau yang banyak tulisannya tidak akan lepas dari yang namanya silsilah keluarga atau nama tokoh-tokoh penting. Untuk itu, kamu bisa banget nih belajar dengan membuat silsilah keluarga. Misalnya aja guys, tahukah kamu kalau keluarga kerajaan yang ada di Jawa satu sama lain saling berhubungan lho kecuali kerajaan Kutai. 





Mulai dari Kerajaan Tarumanegara sampai Majapahit, semuanya saling berhubungan satu sama lain. Oleh karena itu, untuk mempermudah nama-nama raja yang biasanya keluar di soal ujian maka kamu bisa membuat pohon keluarga secara sederhana guys. Selain mempermudah dalam menghafal, kamu juga bisa lebih memahami materi tersebut dengan menuliskannya melalui pohon keluarga. 





6. Ambil kesimpulan





Selanjutnya nih, untuk merangkum materi sejarah kamu juga bisa menggunakan kesimpulan untuk dihafalkan guys. Pastinya sering banget kamu dapati berbagai bacaan panjang. Mulai dari keruntuhan suatu kerajaan sampai perang antar daerah di jaman VOC, kalau kamu menghafalnya secara manual dengan bacaan persis sama, tentunya tidak akan efektif untuk diserap otak guys.





Oleh karena itu, kamu perlu menyederhanakannya dengan mengambil suatu kesimpulan. Kamu bisa membacanya dengan cermat dan menuliskan kesimpulannya saja di dalam buku catatan atau mind map yang sedang kamu buat.





7. Menggunakan kalimat yang ringkas





Langkah merangkum materi pelajaran sejarah yang tak kalah penting ialah menggunakan kalimat yang ringkas guys. Mulai dari membuat kronologi, pohon silsilah, sampai mengambil kesimpulan dapat kamu sederhanakan dengan bahasa sehari-hari. Atau kamu bisa juga menggunakan suatu analogi juga guys





Misalnya saja, kejatuhan Kerajaan Ken Arok bisa disebut sebagai efek domino. Di mana kematian Tunggul Ametung karena Ken Arok, lalu Ken Arok dibunuh anak Tunggul Ametung, dan seterusnya. 





8. Menggunakan gambar





Terakhir, cara merangkum materi pelajaran sejarah juga bisa menggunakan berbagai gambar guys. Ingatkah kamu apabila terdapat soal dalam ujian tentang tokoh gubernur Jenderal VOC, maupun pahlawan dari suatu daerah? Tentunya kamu harus mengamati dengan cermat wajah-wajah tokoh tersebut. 





Kamu bisa menempelkan beberapa gambar penting tersebut di buku catatan. Gambar penting tersebut biasanya terdiri dari wajah-wajah tokoh pahlawan, peta jalur sutra, bangunan bersejarah, maupun suatu prasasti ya guys!





Nah, itu tadi ialah sekilas mengenai cara merangkum materi pelajaran sejarah secara seru dan menyenangkan guys. Kamu bisa kok melakukan berbagai variasi dalam mencatat. Mulai dari waktu yang digunakan, alat yang dipakai untuk menghias catatan, dan masih banyak lagi. So, jadikan belajarmu menyenangkan guys! Dengan begitu, materi apapun akan terserap dengan baik dalam ingatan.





Semangat ya guys!