Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi


Berikut ini rangkuman materi IPS untuk kelas 9 yang disusun dari buku paket BSE K13. Pada bab 1 ini akan membahas tentang Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi.






Bab 2 Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi





Perubahan sosial adalah bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan filsafat. Berikut bentuk perubahan sosial budaya : 









Perubahan sosial lambat/evolusi adalah perubahan  sosial  yang  memerlukan waktu lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi secara lambat.  Revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung dalam waktu yang cepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat ikut mengalami perubahan. 





Akibat dari Revolusi industri : Proses mekanisasi dalam usaha industri, Perdagangan makin berkembang, Transportasi lancar, Berkembangnya urbanisasi dan Terjadinya kesenjangan sosial. 





Perubahan yang pengaruhnya kecil   artinya perubahan tersebut hanya dianut oleh sebagian kecil orang yang menyukainya saja sehingga perubahan ini tidak membawa pengaruh berarti bagi sebagian besar masyarakat. Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang membawa perubahan dalam sendi-sendi kehidupan dalam suatu masyarakat. 





Industrialisasi merupakan proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem mata pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Perubahan yang direncanakan (planned change) merupakan perubahan yang memang diinginkan dan dikehendaki oleh masyarakat atau pihak yang menginginkan perubahan. 





Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan (unplanned change) adalah perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat, contohnya Bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir dan sebagainya akan membawa perubahan bagi masyarakat yang mengalaminya. 





Faktor penyebab perubahan sosial budaya : 









Kepadatan penduduk Indonesia tidak merata. Pulau Jawa merupakan pulau yang mempunyai kepadatan penduduk paling tinggi, karena Pulau Jawa menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian negara, sehingga banyak penduduk yang tertarik untuk tinggal di wilayah ini. 





Semakin besar jumlah penduduk, semakin banyak permasalahan yang dihadapi suatu daerah, misalnya suatu kota mengalami peningkatan yang besar karena urbanisasi. Pertambahan ini mempengaruhi jumlah lahan yang ditempati, sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Sehingga terjadi perubahan sosial budaya di kota tersebut. 





Bonus demografi adalah bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif (rentang usia 15-64 tahun) dalam evolusi kependudukan yang dialaminya. 





Pengelolaan bonus ini dapat dilakukan dengan cara pemerintah menata kebutuhan sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang disesuaikan dengan kebutuhan penduduknya. 





Penemuan baru membawa perubahan sosial budaya dalam kehidupan. Listrik ditemukan oleh Michael Faraday tahun 1821, dunia  mengalami  banyak  perubahan termasuk rangkaian penemuan sesudahnya. Kombinasi pengetahuan dan penemuan listrik banyak tercipta seperti alat penghasil tenaga listrik, alat yang dapat menyalurkan listrik seperti setrika, kompor, alat masak. 





Penemuan handphone dan internet adalah sebagian kecil dari penemuan baru atau pembaharuan. Penemuan dan pembaharuan tersebut menyebabkan perubahan di bidang komunikasi, interaksi sosial, status sosial, pola pikir, dan tindakan manusia. 





Pertentangan/konflik dapat terjadi antara individu dan individu, antarakelompok dan kelompok, atau antara individu dan kelompok. Penyebab terjadinya konflik yaitu adanya perbedaan kepentingan, pendapat, kebudayaan, atau antarindividu. 





Pemberontakan/revolusi menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya, contohnya ketika Indonesia mencapai kemerdekaannya pada  tanggal  17 Agustus  1945.  Dengan  proklamasi,  bangsa  Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari cengkeraman penjajah, dan telah mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional. 





Lingkungan alam adalah lingkungan yang sudah ada tanpa harus dibuat oleh manusia. Lingkungan alam yaitu daratan (tanah), perairan dan udara. Alam mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Alam adalah penyedia bahan-bahan makanan, pakaian, penghasil tanaman, dan sumber kesehatan serta keindahan. 





Perang membawa perubahan besar dan kecil dalam masyarakat yang terlibat perang, terutama masyarakat yang kalah perang. Bangsa yang menang perang akan memaksakan kebudayaannya kepada negara yang kalah perang. Indonesia pernah perang melawan Jepang dan Belanda. Meskipun Jepang menjajah Indonesia sekitar ±3,5 tahun (1942–1945). 





Proses  pengaruh  kebudayaan  lain  yang  menyebabkan  terjadinya perubahan sosial budaya yaitu : 





a).  Difusi  merupakan proses penyebaran unsur baru





b).  Akulturasi (cultural contact) terjadi ketika satu kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing, lambat laun unsur kebudayaan asing tersebut melebur atau menyatu ke dalam kebudayaan sendiri (asli),  tetapi  tidak  menghilangkan  ciri  kebudayaan  lama. 





c).  Asimilasi  merupakan pertemuan dua kebudayaan yang lambat laun melebur  menjadi  kebudayaan  baru  dimana  unsur  dari  masing- masing kebudayaan  asli  hilang





d).  Penetrasi merupakan proses perembesan unsur budaya kepada suatu masyarakat baik secara damai, ataupun paksaan





e).  Invasi yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan   setempat   dengan   peperangan   (penaklukan)   bangsa asing terhadap bangsa lain





f).  Milenarisme  yaitu salah satu bentuk kebangkitan, yang berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah





Berikut faktor penghambat perubahan sosial budaya : 









Globalisasi adalah suatu proses sosial yang di dalamnya kendala geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya menjadi surut dan manusia menjadi semakin sadar bahwa pengaturan tersebut menjadi semakin surut. 





Bentuk globalisasi : 





a. Bidang budaya, seperti di beberapa cafe berkelas saat ini ditemukan budaya lokal seperti becak, dokar kecil, sepeda ontel dan sebagainya 





b. Bidang komunikasi, seperti telepon, handphone, internet serta media sosial yang ada sekarang





c. Bidang ekonomi, berkaitan  erat  dengan  perdagangan  bebas  (free  trade)





d. Bidang IPTEK, Globalisasi iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat, dan aman





e. Bidang transportasi, contohnya kereta Shinkansen di Jepang yang dapat menempuh Tokyo menuju Kyoto dengan jarak >700 km dan dengan kecepatan 300 km/jam. Berikut kereta Shinkansen : 









Ciri-ciri globalisasi ekonomi : 





1). Beroperasinya suatu perusahaan secara internasional





2). Perubahan dalam mencari keuntungan yang kompetitif dan memaksimalkan laba dengan terus-menerus mencari lokasi produksi paling efisien dan murah 





3). Memiliki kemudahan jangkauan geografis yang membuat perusahaan dengan cepat memindahkan berbagai sumber dan operasi di seluruh dunia 





4). Menguasai tiga perempat perdagangan dan sekitar sepertiga dari seluruh output perekonomian global





5). Adanya penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang, dan jasa





6). Batas suatu negara akan menjadi kabur





7). Keterkaitan antara ekonomi nasional dan internasional semakin erat





8). Membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif





9). Membuka peluang bagi masuknya produk global ke pasar domestik





Dampak Positif Globalisasi : 





1). Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 





2). Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi 





3). Perekonomian Suatu Negara Semakin Meningkat 





4). Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat 





5). Komunikasi Semakin Cepat dan Mudah 





6). Berkembangnya Dunia Pariwisata 





7). Perkembangan Alat Komunikasi  dan Keterbukaan Informasi





Dampak Negatif Globalisasi : 





1). Westernisasi :  suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalisme dengan meniru atau melakukan aktivitas kebarat-baratan





2). Demoralisasi : menurunnya atau merosotnya akhlak atau moral seseorang





3). Kesenjangan Sosial Ekonomi :  perbedaan yang tajam antara satu kelompok dengan kelompok lain dalam bidang sosial dan ekonomi





4). Kriminalitas 





5). Pencemaran Lingkungan 





6). Kenakalan Remaja : semua perbuatan anak remaja (usia belasan tahun) yang berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui masyarakat) yang ditujukan pada orang, binatang, dan atau barang-barang yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pada pihak lain





7). Individualisme yang Semakin Tinggi





Daftar Pustaka
Setiawan, I., Retno K.D.P., Suciati & Ach. Mushlih. 2018. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas IX. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.