Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Filosofi Sukses dari Pak Habibie yang Bikin Kamu Sadar!


“SUKSES bukan milik orang yang punya IPK tinggi saja.” -B.J. Habibie-

Begitulah kutipan dari salah satu filosofi dari mantan presiden RI yang ketiga setelah menggantikan presiden Soeharto pada tahun 1998. Habibie dikenal sebagai sosok yang jenius, karena berbagai prestasi yang sudah ditorehkan baik di level dalam negeri maupun di dunia internasional. Kisah sukses beliau bisa kita jadikan suri tauladan untuk bisa meraih sukses sesuai impian.


Setiap orang pasti menginginkan kesuksesan, baik saat duduk di bangku sekolah, kuliah, maupun saat meniti karir. Kesuksesan bukanlah hal yang bisa didapatkan dengan cara yang instan tanpa pengorbanan. Kesuksesan bisa diraih bagi orang yang setia terhadap komitmen dan tekad yang ingin diraihnya. Kerja keras adalah salah satu upaya untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu, karena kerja keras tidak akan pernah menghianati hasil.


Pada artikel kali ini, kami ingin membuka pola pikir Anda bahwa kesuksesan itu bukan untuk orang yang pintar atau yang memiliki nilai tinggi saat Dia duduk di bangku sekolah maupun di bangku kuliah.











B.J. Habibie


Sebelum kita masuk ke pembahasan 6 filosofi dari salah satu mantan presiden yang sangat jenius ini, mari kita lihat biografi singkat dari BJ Habibie.


Biografi Pak B.J. Habibie, yang dikutip dari wikipedia.org:



Prof. Dr.-Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng (lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936; umur 80 tahun) adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek. Saat ini namanya diabadikan sebagai nama salah satu universitas di Gorontalo, menggantikan nama Universitas Negeri Gorontalo.



Berikut ini 6 filosofi dari salah satu mantan presiden yang dikenal sebagai orang yang sangat jenius, dan bahkan dunia internasional pun mengakui bahwa beliau adalah sosok yang jenius. 6 filosofi ini bisa memberikan semangat dan motivasi buat kalian yang sedang berjuang mendapatkan hasil yang terbaik, baik siswa yang sedang mencoba meraih peringkat terbaik di kelasnya, mahasiswa yang sedang berusaha mendapatkan IPK tinggi, dan bagi Anda yang sedang memipikan kesuksesan dalam karir Anda.



6 Filosofi Sukses dari B.J. Habibie


#Filosofi Pertama



“Keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar. Keberhasilan adalah kepunyaan mereka yang senantiasa berusaha.”



Dalam sebuah video wawancara B.J. Habibie pernah berkata, “Percuma Anda memiliki IQ tinggi tapi pemalas. Yang penting adalah Anda sehat dan mau berkorban meraih apa yang diinginkan”. Kalimat Pak Habibie ini mengajarkan pada kita bahwa kecerdasan intelektual bukanlah satu-satunya faktor penentu kesukesan. Namun, kerja keraslah faktor utama yang paling dominan dalam meraih kesuksesan yang sebenarnya.


Ada faktor lain yang lebih penting yakni kerja keras. Sepintar dan secerdas apapun seseorang kalau dia tidak memiliki totalitas dalam mengejar mimpinya maka itu semua akan percuma. Jadi bagi anak muda yang sedang gencar mewujudkan cita-cita bekerjalah secara sungguh-sungguh. Karena meskipun kamu pintar tapi kalau tak mau kerja keras maka kesuksesan pasti akan menjauh.


#Filosofi Kedua



“Jangan pernah berhenti mengejar yang kamu impikan meski apa yang didamba belum ada di depan mata.”





Apakah kamu pernah menyaksikan film Habibie Ainun? Jika ya, pasti kamu telah menyaksikan bagaimana perjuangan BJ Habibie dalam meraih kesuksesannya. Di film tersebut diceritakan bagaimana sulitnya kehidupan Pak Habibie yang terbatas. Selain itu Pak Habibie juga pernah merasakan tidak enaknya diremehkan oleh sesama pekerja di sana. Beberapa kali idenya ditolak dan dianggap tak meyakinkan.


Namun semua hal menyakitkan itu tak membuat seorang Habibie menyerah. Sebaliknya ia terus berusaha hingga akhirnya apa yang beliau impikan dapat terwujud. Dari kisah beliau adalah satu pelajaran yang bisa kita ambil yakni, “Jangan pernah menyerah”. Ketika apa yang diinginkan belum tercapai, kamu tak boleh berhenti. Bahkan jika perlu kamu harus menambah “mesin semangat” untuk tetap bisa bergerak meraih apa yang kamu yakini. 


#Filosofi Ketiga



“Jadilah pribadi yang selalu siap menjalani setiap tantangan yang datang padamu.”




Walaupun sudah berusia 80 tahun Pak Habibie tidak pernah kehilangan semangat untuk menjalani hidup. Selain masih aktif bekerja, beliau juga disibukkan dengan beragam kegiatan mulai dari menulis buku hingga menjadi pembicara di berbagai acara. Bagi mantan Presiden Indonesia ketiga ini, selama belum menutup mata ia akan “menantang” dirinya untuk terus berkarya. Spirit hidup ala Pak Habibie yang selalu siap itulah yang wajib kamu tiru. Sebagai anak muda kamu juga harus selalu siaga menghadapi tantangan dalam hidup kapan dan di mana saja. 



#Filosofi Keempat


“Meraih masa depan yang cerah tidak akan didapat dengan mudah. Kamu harus mau berkorban untuk mendapatkan hal tersebut.”




Pelajaran hidup yang penting diketahui oleh anak muda dari Pak Habibie adalah meraih kesuksesan itu bukanlah perkara mudah. Bahkan kamu bisa jadi harus merasakan jatuh berkali-kali demi meraih apa kamu inginkan. Filosofi meraih kesuksesan ini juga selaras dengan pendapat Soichiro Honda yang mengatakan “Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi mereka tidak melihat 99% kegagalan saya” yang secara tersirat berarti untuk meraih keberhasilan kamu harus bersusah payah terlebih dahulu. 


#Filosofi Kelima


“Apabila kamu sudah memutuskan menekuni suatu bidang, jadilah orang yang konsisten. Itu adalah kunci keberhasilan yang sebenarnya.”




Tidak hanya kemauan untuk bekerja keras, formula lainnya yang juga tak kalah penting untuk diterapkan adalah konsistensi ketika menekuni sebuah bidang. Pak Habibie mengatakan ketika ia memutuskan untuk menjadi insinyur penerbangan, ia fokus di ranah tersebut. Sekalipun dihadapkan dengan berbagai tantangan ia tidak lantas keluar dan putar arah.


Sebaliknya beliau justru menekuni bidang tersebut hingga sekarang berhasil menjadi salah satu ahli penerbangan terbaik di Indonesia bahkan dunia. Dari pengalaman Pak Habibie itu kita mendapat pelajaran kalau untuk menjadi orang yang ahli dibutuhkan konsisten mempelajari satu hal secara mendalam. Jika kamu misalnya sudah memutuskan untuk menjadi penulis teruslah asah bakatmu tersebut hingga menjadi penulis profesional. Jangan mudah patah semangat ketika orang tidak menyukai karyamu. Buat tulisan lebih banyak lagi hingga suatu saat tulisanmu disukai.


#Filosofi Keenam


“Bertekadlah untuk menjadi pribadi yang berguna bagi lingkungan sekitar. Gunakan apa yang kamu punya untuk membantu sesama manusia.”




Terakhir menurut Pak Habibie yang tak boleh dilupakan adalah tetap jadi pribadi yang berusaha memanfaatkan kesuksesanmu untuk membantu sesama. Segala yang kamu cita-citakan hendaknya harus berguna bagi orang lain. Jangan sampai kamu hanya fokus mengejar keberhasilan tapi tidak mementingkan kepentingan bersama. 


Itulah 6 filosofi yang dipegang oleh mantan presiden RI, BJ. Habibie untuk meraih kesuksesan. Semoga kita semua menjadi termotivasi dan terinpirasi oleh kesuksesan dan filosofi dari BJ. Habibie. Jika artikel ini bermanfaat, yuk bagikan ke teman-teman kamu. 


sumber referensi: https://life.idntimes.com