Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Skill yang Harus Kalian Miliki Sebelum Masuk Kuliah


Kesuksesan itu bukan hal yang bisa datang dalam semalam. Kalau mau sukses kamu mesti rela kerja keras dan memberikan yang terbaik dalam setiap usaha yang kamu lakukan. Termasuk, mempersiapkan diri dengan matang. Hukum ini pun masuk dalam urusan sekolah dan kuliah. Mereka yang berhasil di fase ini adalah mereka yang sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin.



Nah, gimana dong biar kamu tetap survive menghadapi kerasnya tantangan di jurusan idaman? Adakah hal yang bisa dilakukan dan disiapkan sedari masih duduk di bangku SMA?



Berikut 6 Skill yang Harus Kalian Miliki Sebelum Masuk Kuliah


1. Sukses di kuliah itu soal kemandirian. 


Termasuk mandiri untuk tetap belajar walau gak ada yang mengingatkan. Walau gak ada yang mengingatkan kamu harus tetap belajar. Saat masih SMA kita bisa saja menggantungkan diri pada PR dari guru demi memaksa diri me-review pelajaran yang baru diberikan hari itu. Kalau gak ada PR ya gak perlu belajar — kasarnya sih begitu…


Bergantung pada dosen tidak lagi bisa dilakukan kalau ingin bertahan di jurusan yang sudah susah payah kamu perjuangkan. Mau ada tugas atau tidak, biasakan diri untuk tetap tekun membuka ulang materi pelajaran. Dengan cara ini kelak kamu akan jadi pembelajar yang penuh dengan kemandirian.



2.  Punya skill menulis cepat akan membantu.


Karena kelak dosen sesabar guru, skill menulis cepat akan membantu. Saat guru bisa dengan sabar mencatatkan ulang poin-poin penting atau mendiktemu, dosen tidak akan punya waktu luang untuk melakukan itu. Dalam proses kuliah dosen lebih sering bercerita dibanding menuliskan ulang poin penting yang harus kamu kuasai. Alhasil, kamu harus cerdik mengakali.


Punya skill menulis cepat dari SMA akan membantumu survive dalam kuliah. Tapi bukan cuma asal menulis cepat. Pastikan juga kamu menulis dengan padat. Caranya mudah — dalam setiap sesi kuliah coba deh membuat catatan yang halamannya dibagi 2. Satu bagian untuk mencatat perkataan dosen, bagian satunya untuk mencatat pertanyaan yang muncul saat itu.


Di akhir hari catatan ini bisa kamu lihat kembali. Kalau perlu dicatat ulang agar lebih rapi.



3. Mulai sekarang jangan malu mengungkapkan pendapatmu.


Di bangku kuliah keberanian untuk speak up akan memberi poin lebih buatmu, jangan takut untuk speak up.
Anak yang rajin mengungkapkan pendapat akan lebih mudah diingat. Tapi bukan cuma untuk mendapat perhatian saja, mengungkapkan pendapat juga bisa membantumu membangun pemahaman yang lebih tertata. Saat mengungkapkan pendapat sebenarnya kamu ditantang menyusun ulang materi-materi yang sudah dipelajari dalam otakmu, lalu mengungkapkannya dalam gaya bahasamu.


Belajar aktif mengungkapkan pendapat dari SMA bisa jadi salah satu caranya. Biasakan diri untuk aktif bertanya, ‘Kenapa?’ setiap mendengar penjelasan guru. Kalau ada hal yang mengganjal hatimu, ungkapkan dan kemukakan pendapatmu.



4. Sejak masih SMA kreatiflah mencari sumber referensi. 


Kelak kamu gak akan kelimpungan saat deadline mulai menjamur di sana-sini. Kreatiflah cari sumber referensi. Referensi menentukan prestasi. Banyaknya sumber referensi yang kamu punya akan memudahkanmu mengerjakan tugas-tugas yang berdatangan nantinya. Kalau dari sekarang terbiasa cuma bersumber ke 1 sumber referensi saja, gimana kamu mau luwes melakukannya?


Meski saat ini belum jadi mahasiswa, coba deh perluas cakupan referensimu. Gak melulu harus lewat buku. Bahkan lewat media pembelajaran online macam Quipper Video juga bisa jadi andalanmu. Jika sudah aktif untuk mencari berbagai sumber referensi, langkahmu bertahan di jurusan idaman akan semakin mulus nanti.



5. Biasakan diri memahami materi dari berbagai kanal informasi. 


Mencari referensi dari berbagai sumber seperti, buku, video, sampai online learning layak kamu akrabi. Merasa harus belajar lewat catatan atau buku? Duuuh, kebiasaan yang satu ini mesti jauh-jauh dibuang dari keseharianmu.

Salah satu penentu survive atau tidaknya kamu nanti juga dipengaruhi oleh seberapa mahirnya kamu menyesuaikan diri dengan materi dari berbagai kanal informasi. Mulai dari YouTube, chirpstory materi yang di-tweet oleh dosen via Twitter, sampai kolaborasi project via Google Drive.



6. Mulai hari ini biasakan diri untuk menghargai proses dibanding hasil. 


Karena kelak IPK bukan satu-satunya indikatormu berhasil Hargai proses. IPK bukan satu-satunya penentumu berhasil. Proses bertahan di jurusan yang kamu sukai adalah proses panjang yang melibatkan banyak upaya. Ini adalah tentang bertahan menghadapi tugas-tugas berat, mempersiapkan diri sebelum kuis, sampai bekerjasama menciptakan presentasi yang bisa dipahami oleh teman-teman sekelas.


Survive di jurusan yang disukai adalah tentang berdamai menghadapi proses yang panjang. Soal melibas semua masalah dengan rasa ingin berjuang. Bukan cuma hasil akhir yang jadi patokan. Melainkan saat kamu bisa melewati seluruh proses dengan lancar dan tenang.


sumber : www:hipwee.com