Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Penyebab Kamu Tidak Lulus SBMPTN!






Apakah kamu sudah siap menghadapi tes SBMPTN? Kalau belum, persiapkan diri kalian dari sekarang, biar kamu gak nyesel saat gak diterima di kampus impian.





Tahukah kamu peserta yang ikut SBMPTN, tiap tahunnya hanya sedikit yang diterima, tahu gak kenapa?  Rata-rata 80% lebih yang tidak mempersiapkan dirinya untuk menghadapi tes SBMPTN. Dan hanya sebagian kecil yang persiapannya matang.





Coba kalian perhatikan data statistik penerimaan mahasiswa baru yang lulus SNMPTN sejak 2013 hingga 2015, hampir data persentase siswa yang tidak diterima dan diterima beda-beda tipis.





Itu artinya setiap tahun tidak ada perubahan data statistik yang begitu signifikan. Terus bagaimana dengan tahun 2016 kemarin? Masih teatap sama, dan gak beda-beda jauh dengan data tahun 2015.









Apa alasannya sehingga kurang persiapan? Hampir sebagian besar siswa malas mempersiapkan diri untuk belajar materi SBMPTN, karena hanya sedikit yang benar-benar mempersiapkan dirinya dengan matang.





Beneran gak nih? Rata-rata siswa malas mempersiapkan diri, karena berbagai alasan, salah satunya sudah capek persiapan menghadapi UN dan berbagai alasan lainnya.





Sebenarnya ini peluang yang sangat bagus bagi kamu yang serius untuk masuk PTN. Belajar dengan serius membuat jalan untuk lulus akan terasa mulus.






Penyebab Peserta Tidak Lulus SBMPTN





#1. Terlalu Berharap Undangan SNMPTN





Hal pertama yang paling sering membuat para pelajar gagal dalam menembus SBMPTN adalah, karena mereka terlalu berharap mendapat undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Karena mereka sering mendapat nilai raport bagus.





Banyak pelajar yang tidak berusaha dengan giat karena mereka terlalu ‘pede’ dengan kemampuan mereka. Percaya diri memang perlu dalam meningkatkan motivasi pada diri sendiri tapi, yang jadi masalahnya ketika rasa percaya diri kamu justru membuatmu lengah dan bahkan terlalu santai dalam mengahadapi SBMPTN, dan terlalu berharap mendapatkan kursi di SNMPTN.





Hal sepele ini yang kadang menyebabkan persiapan kamu tidak maksimal dalam menghadapi SBMPTN. Ingat! Para pesaing kamu dalam meraih kursi untuk lolos SBMPTN tidaklah sedikit, jadi bagaimanapun kamu merasa percaya diri dengan kemampuanmu, kamu tetap harus berusaha keras, karena persaingan dalam seleksi SBMPTN sangat ketat. Tidak sama dengan persaingan kamu dalam meraih peringkat kelas.





 #2. Absen ujian





Sebaiknya anda harus mengikuti urutan ujian dari awal sampai akhir. Peserta ujian yang absen dalam ujian SBMPTN otomatis akan digugurkan sebagai peserta. Tentu secara otomatis pula mereka gagal memiliki kesempatan menjadi mahasiswa kampus negeri.





Jadi dalam pelaksanaan Ujian SBMPTN 2016 ini sebaiknya jaga kondisi fisik anda agar selalu prima. Sebagai calon peserta ujian SBMPTN 2016, anda harus hadir full dalam pelaksanaan ujian SBMPTN 2016 yang akan anda ikuti .





#3. Menyontek





Hati-hati pastikan anda tidak melakukan perbuatan ini, Tetap Jujur. Selain perbuatan yang tidak baik dan tercela, mencontek juga akan merugikan diri anda sendiri.





Pengawas ruangan akan mencatat para peserta SBMPTN 2016 yang terlihat mencontek selama ujian. Nama mereka pun akan dicatat dan dipastikan tidak termasuk daftar peserta yang lulus SBMPTN 2016. Jadi jangan pernah melakukan hal itu, Percaya diri terhadap kemampuan anda.





 #4. Joki





Jangan pertaruhkan masa depan anda dan percaya pada Joki. Mereka yang memakai jasa joki SBMPTN 2016 juga akan digugurkan dalam keikutsertaannya sebagai peserta. Selain itu, jika ada mahasiswa yang menjadi joki SBMPTN 2016, maka sanksi dari kampus adalah pemecatan.





 #5. Nilai tidak cukup passing grade





Setiap program studi memiliki standar passing grade. Bisa jadi, standar ini berbeda di tiap kampus. Peserta SBMPTN 2016 yang nilainya tidak memenuhi passing grade sbmptn yang disyaratkan tentu tidak akan lulus.





 #6. Tidak membawa Kartu Ujian/ ijazah / SKHU





Jika peserta tidak membawa kartu ujian maka anda tidak di anggap sebagai peserta ujian SBMPTN 2016, sebab kartu ujian lah yang menjadi identitas anda sebagai peserta ujian SBMPT 2016 atau bukan. Selain itu ijazah/SKHU adalah komponen penting yang harus anda bawa.





Jika anda membawanya maka akan menjadi pertimbangan bagi pengawas, karena tidak hanya kartu peserta ujian, ijazah / SKHU juga lah yang menunjukkan bahwa anda adalah peserta ujian SBMPTN 2016.





 #7. Nggak paham medan kesulitan yang dihadapi





Agar anda berhasil dalam sebuah “perang”, anda harus tahu terlebih dahulu, “medan perang” yang akan anda hadapi. Untuk memahami “medan perang” SBMPTN 2016, anda harus mengidentifikasi berbagai kesulitan yang mungkin akan anda hadapi di ujian ini, agar anda bisa mencari jalan keluar sejak awal.





Coba deh, identifikasi kesulitan anda lewat pertanyaan-pertanyaan berikut ini:





    Seberapa banyak pengetahuan anda tentang tingkat kesulitan soal-soal SBMPTN?





Soal-soal SBMPTN itu jauh lebih susah dari pada soal-soal Ujian Nasional (UN). Soalnya, Ujian Nasional adalah ujian yang bersifat evaluasi. Artinya, tujuan Ujian Nasional adalah mengevaluasi sejauh mana anda menguasai materi pelajaran SMA, untuk menilai apakah anda layak untuk lulus SMA atau tidak.





Sedangkan SBMPTN adalah ujian yang bersifat seleksi. Artinya, tujuan SBMPTN adalah menyeleksi calon mahasiswa yang layak kuliah di universitas negeri. Jadi sudah kebayang dong, tingkat kesulitan soal SBMPTN nanti seperti apa?





    Seberapa banyak pengetahuan anda tentang tingkat persaingan universitas negeri incaran anda?





Persaingan untuk mendapatkan kursi di PTN, berbeda-beda, untuk setiap universitas dan jurusan. Hal ini dikarenakan jumlah peminat setiap universitas dan jurusan juga berbeda-beda. Nah, karena jumlah peminatnya berbeda, maka persentase anda untuk lolos juga berbeda.





Anda bisa lihat kondisi persaingan setiap universitas di website resmi mereka. Misalnya, kalau anda mau masuk Universitas Indonesia (UI).  Cek situs resminya, di bagian pemetaan lengkap kondisi persaingan seluruh jalur masuk pada setiap jurusan di Universitas Indonesia.





Sayangnya, nggak semua situs PTN menyediakan info ini. Atau anda juga dapat melihat daya tampung dan jumlah peminat di masing-masing jurusan di tiap universitas. Untuk daya tampung dan jumlah peminat di Institut teknologi sumatera (itera), anda bisa cek di halaman berikut : http://usm.itera.ac.id/info-dan-tips/





    Seberapa banyak pengetahuan anda tentang materi yang perlu dipelajari?





Saat mempersiapkan diri untuk SBMPTN, pahami kelemahan anda di pelajaran tertentu, lalu sediakan waktu lebih banyak untuk mempelajari materi yang menjadi kelemahan anda tersebut. Apalagi kalau anda mau lintas jurusan! Wah, anda harus belajar lebih keras lagi, berhubung anda harus mempelajari materi-materi yang belum familiar untuk anda.





Itu dia beberapa penyebab peserta ujian yang gagal untuk lolos SBMPTN. Ke tujuh penyebab tersebut harus anda perhatikan baik-baik agar kegagalan tidak terjadi pada diri anda. Adapun kunci sukses untuk mengatasinya, salah satunya adalah dengan berikhtiar.





Berusaha semaksimal mungkin dan diringi dengan kekuatan doa. Selanjutnya serahkan dan kembalikan semuanya kepada Allah sebaik-baiknya pemberi keputusan.   sumber referensi: http://usm.itera.ac.id/