Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Sampai Salah: Ini Dia Tata Cara Pelaksanaan SBMPTN 2019

Tata Cara Pelaksanaan SBMPTN 2019 | Kamu sedang mempersiapkan diri untuk menyambut SBMPTN 2019? Di sela-sela kesibukan mempelajari materi tes, sempatkan diri Kamu untuk selalu memperbaharui informasi terbaru mengenai SBMPTN tahun 2019. Kemenristekdikti memang cenderung merubah beberapa aturan setiap tahunnya. Oleh karena itu, Kamu harus memastikan jangan sampai ketinggalan informasi terkini tentang SBMPTN.


Pada tahun 2019, tercatat Kemenristekdikti akan memberlakukan beberapa aturan baru terkait penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Perubahan tersebut meliputi tata cara pelaksanaan, materi ujian, hingga kuota daya tampung. Kamu Penasaran? Pastikan Kamu mengetahui informasi terbaru mengenai SBMPTN tahun 2019 berikut ini.



Tata Cara Pelaksanaan SBMPTN 2019


Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, prosedur pelaksanaan SBMPTN tahun 2019 digadang-gadang mampu memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para peserta untuk diterima di perguruan tinggi negeri. Hal ini tidak terlepas dari berlakunya aturan pelaksanaan tes terlebih dahulu sebelum mendaftar universitas yang diinginkan. Di bawah ini tata cara pelaksanaan SBMPTN tahun 2019 selengkapnya.


1. Persyaratan


Kamu yang ingin mendaftar SBMPTN tahun 2019, pastikan memenuhi persyaratan sebagai berikut:



  • Lulusan SMA / SMK/ MA atau sederajat serta Paket C tahun 2017 dan 2018 harus mempunyai ijazah.

  • Lulusan SMA / SMK / MA atau sederajat serta Paket C lulus tahun 2019 harus mempunyai Surat Keterngan Lulus yang memuat informasi diri dan foto terbaru yang dicap.

  • Mempunyai kesehatan yang memadai.


2. Proses Pendaftaran Awal


Proses pendaftaran ini terbagi menjadi dua, yaitu pendaftaran awal serta pendaftaran online SBMPTN. Pendaftaran awal dimaksudkan untuk peserta yang belum mempunyai pasangan PIN serta KAP dan bukan peserta beasiswa Bidikmisi. Proses pendaftaran awal adalah sebagai berikut:



  • Peserta mengunjungi laman pendaftaran.sbmptn.ac.id.

  • Masukkan nama dan tanggal lahir.

  • Cetak bukti pendaftaran, kemudian lakukan pembayaran biaya pendaftaran. Pembayaran bisa dilakukan di Bank BNI, Mandiri, atau BTN sebesar Rp 200 ribu.

  • Setelah melakukan pembayaran, Kamu akan memperoleh pasangan PIN dan KAP untuk mendaftar SBMPTN online.


3. Proses Pendaftaran SBMPTN Online


Apabila Kamu telah mendapatkan pasangan PIN dan KAP, Kamu bisa melakukan pendaftaran SBMPTN online. Ikuti langkah pendaftaran sebagai berikut:



  • Buka laman resmi pendaftaran SBMPTN online di pendaftaran.sbmptn.ac.id.

  • Login menggunakan KAP serta PIN yang telah Kamu dapatkan.

  • Upload pas foto sesuai contoh, kemudian isi data diri dan data pendidikan secara benar dan lengkap.

  • Pilih lokasi ujian terdekat, tekan tombol simpan.

  • Cetak kartu ujian.


4. Tes SBMPTN


Setelah mendapatkan kartu ujian, Kamu bisa mengikuti tes SBMPTN sesuai dengan lokasi dan jadwal yang telah ditentukan. Untuk pelaksanaan SBMPTN tahun 2019, Kamu akan menggunakan metode ujian UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) karena Ujian Tulis Berbasis Cetak telah ditiadakan mulai tahun depan.


Satu hal menarik yang harus Kamu ketahui dari SBMPTN tahun 2019 adalah peraturan yang menyatakan bahwa setiap peserta ujian memperoleh kesempatan mengikuti ujian sebanyak 2 kali. Apabila Kamu tidak puas dengan hasil ujian yang pertama, Kamu bisa mengulangi ujian untuk kedua kalinya dengan membayar biaya ujian sebesar Rp 200 ribu. Periode ujian adalah mulai dari bulan Maret hingga Juni 2019.


5. Memilih Jurusan dan Universitas


Untuk SBMPTN tahun 2019, peserta baru diperbolehkan memilih jurusan serta universitas yang diinginkan setelah mengikuti tes. Dengan demikian, Kamu bisa melakukan perhitungan mengenai jurusan serta perguruan tinggi mana yang sesuai dengan nilai yang Kamu dapatkan. Hal ini memperbesar peluang Kamu untuk diterima di perguruan tinggi negeri favorit sesuai dengan jurusan yang Kamu inginkan.


Serba-Serbi SBMPTN Tahun 2019


Berbicara mengenai materi yang akan diujikan dalam SBMPTN 2019, Kemenristekdikti memutuskan untuk melakukan sedikit perubahan. Jika pada tahun-tahun sebelumnya materi ujian meliputi TKPA (Tes Kemampuan dan Kompetensi Akademik) dan TKD (Tes Kompetensi Dasar), pada tahun 2019 Kamu tidak akan menjumpai materi tes yang sedikit berbeda.


1. TKA (Tes Kompetensi Akademik)


Tes Kompetensi Akademik merupakan pengganti TKPA sebagaimana yang diujikan pada SBMPTN tahun-tahun sebelumnya. Materi tersebut meliputi Matematika Dasar, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta materi Sains dan Teknologi untuk jurusan IPA atau Sosial Humaniora untuk jurusan IPS.


Secara garis besar, TKA dan TKPA tidak jauh berbeda sehingga Kamu tetap dapat mempelajari latihan soal SBMPTN tahun-tahun sebelumnya. Analisis materi serta jenis soal yang sering keluar sehingga Kamu terbiasa dalam mengerjakan soal yang serupa.


2. TPS (Tes Potensi Skolastik)


Ada materi yang berbeda pada tes SBMPTN tahun 2019. Menurut Mohammad Nasir, TPS bertujuan untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa baru ketika melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Tes tersebut juga bertujuan untuk mengetahui apakah seorang peserta ujian layak untuk diterima dan mampu menjalankan proses pendidikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.


Memang Tes Potensi Skolastik adalah materi ujian yang baru dalam SBMPTN. Namun Kamu tetap dapat mempelajari latihan soal TPS melalui buku-buku latihan yang banyak dijual di toko buku. Dengan demikian, Kamu menjadi lebih siap untuk menghadapi TPS yang sebenarnya dalam tes SBMPTN.


Setelah mendapatkan banyak informasi mengenai tata cara pelaksanaan SBMPTN 2019 beserta serba-serbinya, tentu Kamu lebih siap dalam menghadapi seleksi tersebut. Pastikan untuk selalu mengikuti perkembangan terkini mengenai proses seleksi SBMPTN sehingga Kamu bisa mengambil langkah yang tepat sesuai dengan aturan yang berlaku.