Manusia Menghasilkan 1 liter Air Liur dalam Sehari
Fakta Menarik Tentang Air Liur – Air liur atau sering kita kenal dengan air ludah merupakan salah satu cairan di dalam mulut yang dihasilkan oleh kelenjar saliva. Air liur ini berfungsi untuk membantu proses percernaan mekanik di mulut, membantu ketika menelan makanan atau minuman dan juga membantu mencegah kerusakan gigi. Selain itu, air liur mengandung air dan banyak bahan kimia lain seperti lain seperti lendir, garam, zat antibakteri, dan bahan kimia yang berfungsi untuk mengontrol pH di mulut.
Berdasarkan fakta sains, air liur di dalam tubuh manusia diproduksi 1-2 liter perhari. Produksi air liur di dalam tubuh manusia tergantung pada adanya penyakit, keadaan fisik, dan psikologis mereka. Jika manusia dalam keadaan gugup, maka akan memproduksi lebih sedkit air liur. Dan sebaliknya jika air liur yang diproduksi lebih banyak yaitu ketika manusia kebanyakan makan makanan pedas. Sedangkan fakta sains air liur yang lainnya yaitu sebagai berikut.
Daftar Isi
- Berikut Fakta Sains Tentang Air Liur
- 1. Air liur terdiri dari sekitar 98% air
- 2. Seumur hidup manusia rata-rata menghasilkan sekitar 50.000 liter air liur
- 3. Kandungan air pada liur diperoleh dari darah
- 4. Air liur mengandung enzim Amilase atau Ptialin
- 5. Air liur mengakibatkan makanan terasa manis
- 6. Air liur mengandung zar antibakteri
- 7. Air liur mengandung Natrium Bikarbonat
- 8. Air liur membantu membuat mulut tetap lembab dan nyaman
- 9. Air liur membantu menjaga kelembaban di dalam mulut
- 10. Air liur dapat membasahi makanan
- 11. Air liur mengurangi infeksi di mulut
- 12. Air liur yang diproduksi saat tidur lebih sedikit dibandingkan saat terjaga
- 13. Air liur membantu menjaga kadar air dalam tubuh
Berikut Fakta Sains Tentang Air Liur
1. Air liur terdiri dari sekitar 98% air
Air liur adalah cairan kental, berwarna bening dan mengkilap serta terdiri dari sekitar 98% air. Kelenjar saliva membuat air liur tampak mengkilap serta memiliki tekstur lebih kental dari air murni. Air liur juga mengandung enzim dan protein lain, serta garam dan agen penyangga untuk menjaga pH pada tingkat yang tepat.
2. Seumur hidup manusia rata-rata menghasilkan sekitar 50.000 liter air liur
Kelenjar saliva umumnya memproduksi antara satu hingga dua liter air liur per hari.
3. Kandungan air pada liur diperoleh dari darah
Air terpisah dari darah di pembuluh kapiler kelenjar saliva untuk menjadi bagian dari air liur.
4. Air liur mengandung enzim Amilase atau Ptialin
Air liur mengandung enzim Amilase atau Ptialin yang berfungsi mencerna pati (amilum) menjadi gula (maltosa). Maltosa kemudian dicerna menjadi molekul glukosa di usus kecil.
5. Air liur mengakibatkan makanan terasa manis
Saat mengunyah makanan yang mengandung zat tepung seperti roti atau nasi untuk waktu yang lama, makanan tersebut mulai berasa manis karena molekul pati dihancurkan oleh liur menjadi molekul gula.
6. Air liur mengandung zar antibakteri
Air liur juga mengandung bahan kimia yang berfungsi sebagai antibakteri, termasuk lisozim, laktoferin, peroksidase dan immunoglobulin A.
7. Air liur mengandung Natrium Bikarbonat
Natrium bikarbonat dalam air liur membantu menetralkan asam dalam makanan dan minuman. Asam ini dapat merusak enamel gigi. Sehingga, membantu mencegah kerusakan gigi.
8. Air liur membantu membuat mulut tetap lembab dan nyaman
Air liur membantu membuat mulut tetap lembab dan nyaman serta melumasi makanan sehingga mudah ditelan. Air liur juga membantu mencegah makanan yang ditelan agar tidak merusak dinding kerongkongan.
9. Air liur membantu menjaga kelembaban di dalam mulut
Kelembaban di dalam mulut membantu memanipulasi lidah dan bibir untuk membuat suara saat berbicara.
10. Air liur dapat membasahi makanan
Air liur berfungsi membasahi makanan sehingga memungkinkan kita untuk mengecap rasanya.
11. Air liur mengurangi infeksi di mulut
Air liur mengurangi infeksi di mulut dengan cara membersihkan mulut dari partikel makanan, bakteri dan sel-sel mati.
12. Air liur yang diproduksi saat tidur lebih sedikit dibandingkan saat terjaga
Hal ini menyebabkan bakteri berkembang biak lebih banyak di mulut sehingga menyebabkan bau mulut di pagi hari.
13. Air liur membantu menjaga kadar air dalam tubuh
Ketika mengalami dehidrasi, lebih sedikit air liur yang diproduksi sehingga mulut menjadi kering. Kondisi ini kemudian merangsang kita untuk minum.
Demikianlah fakta sains tentang air liur. Apakah anda masih merasa jijik dengan air liur yang mempunyai banyak manfaat dan fungsi bagi tubuh? Ada kalanya kita harus jijik jika air liur keluar dari mulut kita, tetapi kita jangan terlalu jijik berlebihan dengan itu. Terutama dengan balita yang sering mengeluarkan air liur, mereka sangat wajar karena balita masih belum mengerti bagaimana caranya menahan air liur agar tidak keluar dari mulut.
Selamat membaca, semoga bermanfaat. Jangan lupa share ke teman-teman kamu ya.. 😃