Syarat Masuk Fakultas Kedokteran
Mempersiapkan diri untuk masuk ke fakultas kedokteran tidaklah mudah. Beberapa universitas yang memiliki fakultas ini selalu menaikkan syarat masuk fakultas kedokteran setiap tahunnya.
Hal ini dimaksudkan agar siswa yang terpilih adalah pilihan terbaik. Calon mahasiswa perlu mengetahui apa saja syarat dan persiapan agar bisa masuk ke fakultas ini sehingga kamu bisa bersaing dengan sehat.
Daftar Isi
Syarat untuk Masuk Fakultas Kedokteran

1. Memahami Bidang Sains
Saat menjalani sekolah menengah, sebaiknya bidang studi yang Kamu pilih adalah IPA jika berkeinginan untuk kuliah di kedokteran. Kamu tidak bisa memilih jurusan IPS atau bahasa karena semua materi yang berhubungan dengan kedokteran adalah sains. Tidak hanya biologi, Kamu juga perlu memahami konsep di mata pelajaran seperti fisika, kimia dan matematika.
Memiliki nilai yang bagus di mata pelajaran biologi saja tidaklah cukup untuk bekal masuk fakultas kedokteran. Jurusan favorit ini tidak hanya membahas tentang anatomi tubuh manusia, namun juga hubungan antar sel yang dibahas di fisika dan kimia. Semua dokter juga dituntut untuk bisa memecahkan masalah yang biasanya dipelajari di mata pelajaran matematika.
Tetapi yang patut Kamu ingat adalah bobot pembelajaran saat SMA dengan kuliah tentunya sangat berbeda. Ibaratnya, di SMA hanya diperkenalkan dengan bagian-bagian organ tubuh dan bagaimana fungsinya. Sementara saat kuliah, Kamu akan mempelajari sistem organ, interaksi antar satu organ, berbagai jenis penyakit, hingga mempelajari sel. Maka, pemahaman konsep sangatlah diperlukan untuk menjadi seorang dokter.
2. Memiliki Nalar dan Logika yang Sistematis
Karena ilmu kedokteran mempelajari sebuah sistem yaitu sistem tubuh, maka Kamu perlu memiliki kemampuan berpikir secara runut atau sistematis. Bagian tubuh memiliki alur tersendiri, mulai dari bagian sistem terkecil hingga sistem tubuh secara keseluruhan. Kinerja tubuh pada alur sistem tidak boleh terlewatkan agar masalah bisa dianalisa dan menemukan solusinya.
Contoh kecilnya ialah sistem pernafasan yang melibatkan hidung, kerongkongan dan paru-paru. Dalam paru-paru sendiri terdapat bagian kecil yang membentuk sistem yang lebih detil dan skala kecil. Sebagai dokter, kemampuan ini sangatlah diperlukan agar diagnosa tidak bersifat parsial. Tentunya hal ini membutuhkan latihan yang keras dan rajin.
3. Mampu Berbahasa Inggris yang Baik
Kalau kamu berpikir bahwa ilmu kedokteran hanya bisa ditembus dengan pintar IPA saja, maka anggapan kamu salah. Bahasa Inggris adalah hal yang paling penting dan sering jadi syarat masuk fakultas kedokteran. Hampir semua bahan, referensi, kamus, menggunakan bahasa Inggris. Jika kemampuan bahasa Inggris pas-pasan, tentunya kamu akan keteteran saat proses pembelajaran.
Sebelum masuk fakultas ini, persiapkanlah kemampuan bahasa Inggris dengan matang. Kamu bisa mengikuti berbagai kegiatan seperti les, mendengar podcast, dan banyak membaca artikel dalam berbahasa Inggris. Akan lebih baik jika kamu memiliki bekal TOEFL dengan nilai di atas 500 yang artinya kemampuan bahasa Inggris kamu berada di tingkat intermedit.
Meskipun kamu masuk fakultas kedokteran di Indonesia, dosen mengajar dengan pengantar bahasa Indonesia, kamu tetap memerlukan kemampuan bahasa Inggris secara aktif. Hal-hal detil pada buku kedokteran biasanya berbahasa latin yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Terutama pembaruan di bidang kedokteran, maka kamu harus tetap update sehingga tidak ketinggalan informasi.
Jika kamu belum bisa Bahasa Inggris, saya sarankan kamu untuk ikut kelas online Bahasa Inggris di EDInstitute, karena biayanya murah. Info lengkap klik di sini.
4. Nilai Raport yang Baik
Beberapa universitas negeri di Indonesia menerima peserta didik untuk masuk ke fakultas ini melalui jalur SNMPTN. Jika kamu berencana masuk melalui jalur tanpa tes ini, pastikan tren nilai kamu sangat baik mulai dari semester 1 hingga semester 5 sekolah menengah atas. Nilai-nilai yang dipertimbangkan tentunya mata pelajaran seperti fisika, matematika, biologi, kimia dan bahasa Inggris.
Selain raport yang baik, kamu juga harus tahu bahwa passing grade untuk jurusan kedokteran sangatlah tinggi. Jika kamu merasa bahwa nilai yang diperoleh sangat bagus, jangan lupa bahwa ada banyak ribuan orang yang melamar di jurusan yang sama. Tipe sekolah kamu juga akan menjadi pertimbangan universitas apakah layak menerima kamu atau tidak di jurusan kedokteran.
5. Aktif di Masyarakat
Tidak hanya pintar, menjadi seorang calon dokter juga dituntut untuk aktif terutama di masyarakat. Profesi dokter sangatlah berkaitan dengan hal-hal sosial. Untuk itu, pengalaman kamu di lingkungan sekitar sangatlah mempengaruhi kualitas diri sebagai seorang calon dokter. Sering-seringlah ikut menjadi relawan yang terkait dengan dunia medis atau menjaga kebersihan atau higienis lingkungan.
Saat terjun ke masyarakat, banyak hal yang bisa dilatih. Beberapa di antaranya adalah kemampuan berkomunikasi, kesabaran, menghadapi berbagai tipe orang, dan juga kepemimpinan. Semuanya sangat diperlukan untuk menjadi seornag dokter yang baik.
6. Sehat
Menjadi seorang dokter bukan hanya kecerdasan yang diandalkan tetapi juga sehat jiwa dan raga. Mahasiswa fakultas kedokteran banyak dituntut waktu, tenaga, dan pikiran selama kurang lebih 5 tahun menuntut ilmu sebelum resmi menjadi seorang dokter. Sehat adalah syarat yang sangat penting jika ingin mengambil jurusan ini.
Sebelum mendaftar, sebaiknya pikirkan apakah kamu memiliki riwayat penyakit yang terkait dengan kelelahan atau penyakit berat lainnya. Jangan memaksakan diri karena belajar di fakultas ini benar-benar menguras diri kamu. Pergilah ke rumah sakit untuk melakukan cek medis. Konsultasikan ke dokter apakah kamu layak untuk mengambil jurusan kedokteran.
7. Lulusan SMA Jurusan IPA
Ini pertanyaan yang sering banget ditanyakan oleh siswa. Banyak yang bertanya “Kak, kalau jurusan IPS bisa masuk kedokteran gak?”. Buat kamu yang anak IPS sebaiknya kamu jangan terlalu berharap untuk bisa masuk fakultas kedokteran, karena syarat wajib untuk bisa masuk fakultas kedokteran adalah harus lulusan SMA jurusan IPA. Ini berdasarkan surat keputusan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Nomor 21 A/KKI/KEP/IX/2006.

8. Lolos Ujian Mandiri
Syarat terakhir untuk masuk ke fakultas kedokteran adalah lolos ujian mandiri. Kesempatan yang satu ini dilakukan jika kamu tak bisa menembus fakultas kedokteran melalui jalur SNMPTN. Ujian mandiri dilaksanakan di universitas pilihan kamu. Persiapkan diri seperti mental yang kuat, belajar bidang IPA dan juga soal-soal TPA.
Syarat Fisik Masuk Fakultas Kedokteran

Setelah memahami persyaratan umum masuk Fakultas Kedokteran, lanjutkan dengan mengetahui syarat fisik menjadi dokter berikut ini:
1. Tinggi dan berat badan
Untuk masuk fakultas kedokteran ada syarat tinggi badan yang harus terpenuhi. Untuk wanita tinggi badan kamu minimal 150 cm, dan untuk laki-laki syarat tinggi badan kamu minimal 155 cm. Sedangkan berat badan tidak ada aturan khusus, tapi sebaiknya kamu harus menjaga berat badan kamu agar tetap ideal jika kamu berencana masuk kedokteran.
2. Sehat fisik/jasmani
Kesehatan fisik kamu dibuktikan dari hasil tes urine/rontgen dan memiliki tubuh yang sehat. Tidak mengidap penyakit yang menular dan berbahaya seperti TBC, dan juga mengikuti tes urine untuk mengetahui bahawa kamu bebas dari pengguna narkoba.
3. Tekanan darah
Kamu harus memiliki tekanan darah yang normal agar kamu diterima menjadi calon mahasiswa kedokteran. Agar kamu lolos tes ini, pastikan tubuh kamu dalam keadaan sehat jasmani dan tidak stres atau panik.
4. Pendengaran dan penglihatan
Pendengaran dan penglihatan merupakan indra yang sangat penting bagi manusia, apalagi untuk seorang calon dokter, kamu harus punya indera pendengar dalam keadaan normal agar bisa berinteraksi dengan baik ketika kamu sudah menjadi dokter.
Sedangkan untuk tes penglihatan dibagi menjadi dua jenis yaitu tes buta warna dan tes kesehatan mata. Jika mata kamu minus dan menggunakan kacamata masih ada peluang untuk menjadi dokter.
5. Kesehatan Gigi
Apakah gigi yang berlubang bisa masuk fakultas kedokteran? Kesehatan gigi ternyata masuk dalam persyaratan jika kamu ingin masuk fakultas kdeokteran. Kesehatan gigi menjadi tolak ukur kebersihan calon mahasiswa.
Jadi, jika kamu berencana ingin masuk kedokteran, rawat gigi kamu dengan disiplin mengosok gigi dan memeriksa kesehatan gigi secara berkala ke dokter gigi ya.
Untuk menjadi seorang dokter ada 8 tahapan yang harus kamu lalui, untuk informasi selanjutnya silahkan baca di halaman 8 Tahapan Menjadi Dokter.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, kamu juga bisa menonton video 10 tanda kamu cocok masuk fakultas kedokteran di bawah ini!
10 Tanda Kamu Cocok Masuk Kedokteran
Itulah syarat wajib untuk masuk fakultas kedokteran, semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Jangan lupa belajar yang giat dan berusaha secara maksimal agar impian kamu tercapai.