Tata Tertib Laboratorium IPA
Saat kegiatan praktikum IPA berlangsung, ada beberapa tata tertib atau aturan yang harus dipatuhi sebelum kegiatan praktikum, pada saat kegiatan praktikum, dan pada saat setelah praktikum.
Hal ini perlu untuk dipatuhi saat kegiatan praktikum berlangsung agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kesalahan teknis yang bisa membahayakan para siswa. Berikut beberapa aturan tata tertib dalam melakukan kegiatan praktikum di laboratorium khususnya saat kegiatan praktikum IPA.
Daftar Isi
Tata Tertib Laboratorium Secara Umum
1. Sebelum Praktikum
- Buku dan tas harus diletakkan di atas meja keramik dekat dinding
- Setiap siswa harus duduk teratur sesuai kelompoknya
- Jangan menduduki kursi dalam keadaan bersusun
- Siswa tidak boleh keluar masuk laboratorium tanpa seijin guru pembimbing
2. Pada Saat Praktikum
- Gunakan alat dan bahan sesuai petunjuk guru pembimbing
- Tidak boleh mengambil / menggunakan alat dan bahan berlebihan
- Jangan membawa alat/ bahan keluar laboratorium tanpa seijin guru pembimbing
- Jika ada bahan kimia yang hilang atau rusak kodenya, harus segera meplapor pada guru pembimbing
- Jangan mengangkat botol yang berisi bahan kimia pada leher botol sebab mudah pecah
- Harus segera melapor pada guru pembimbing jika terjadi kecelakaan kerja
- Tidak boleh bermain bahan kimia misalnya : mencium,menjilat,dll karena berbahaya
- Kerjakan pratikum dengan baik dan benar sesuai petunjuk
3. Setelah Kegiatan Praktikum
- Bersihkan alat-alat yang telah digunakan dan kembalikan pada tempatnya semula
- Buanglah sampah pada tempatnya
- Atur dan rapikan meja dan kursi kembali seperti semula
- Tinggalkan ruang laborratorium dengan tertib
Tata Tertib Laboratorium di Sekolah
Berikut contoh tatat tertib laboratorium untuk digunakan di sekolah, tata tertib untuk guru dan tata tertib untuk siswa. Berikut rinciannya.
1. Tata Tertib Laboratorium Untuk Siswa
Berikut rincian untuk tata tertib laboratorium khususnya untuk siswa.
No | Tata Tertib yang Harus Diperhatikan |
1 | Siswa tidak diperkenankan masuk ke ruang Laboratorium tanpa seijin guru/laboran. |
2 | Siswa tidak diperkenankan membawa makanan/ minuman ke ruang Laboratorium, kecuali untuk praktikum. Siswa dilarang makan dan minum di ruang Laboratorium. |
3 | Siswa tidak diperkenankan membawa alat-alat/bahan praktikum ke luar ruangan Laboratorium tanpa seijin guru/laboran |
4 | Siswa dilarang mencorat-coret bangku/ ruang laboratorium. |
5 | Alat-alat/ bahan praktikum harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan atau sesuai anjuran guru. |
6 | Dalam melakukan praktikum, hendaknya digunakan bahan yang seminim mungkin/ secukupnya |
7 | Siswa wajib menyiapkan dan memakai peralatan proteksi diri; seperti jas laboratorium, masker, kacamata pelindung, dan sarung tangan. |
8 | Siswa dilarang bermain di dalam laboratorium, dilarang melakukan percobaan/eksperimen sendiri tanpa sepengetahuan guru. |
9 | Jika dalam praktikum siswa merusakkan/ memecahkan alat, maka yang bersangkutan wajib menggantinya sesuai dengan ketentuan yang tertulis dalam SOP (Standart Operating Procedures) Kerusakan Pemakaian Peralatan Laboratorium dan Glassware. |
10 | Jika dalam praktikum terjadi kecelakaan (kena pecahan kaca, terbakar, tertusuk, tertelan bahan kimia) harap segera melapor kepada guru/laboran. |
11 | Label bahan kimia yang rusak/hilang harap segera dilaporkan kepada guru/laboran. |
12 | Jagalah kebersihan dan buanglah sampah pada tempatnya. Dilarang membuang sampah padat ke wastafel. |
13 | Setelah selesai praktikum, alat-alat/bahan hendaknya dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan lengkap, bersih dan siap pakai. Kebersihan alat/glassware adalah tanggung jawab siswa dibawah pengawasan guru dan laboran. |
14 | Sebelum meninggalkan ruang Laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan bersih dan kering, kursi diletakkan rapi/ditata di tempat semula, kran air dan gas ditutup rapat, kontak listrik dicabut |
2. Tata Tertib Laboratorium Untuk Guru
Berikut rincian untuk tata tertib laboratorium khususnya untuk guru.
No | Tata Tertib yang Harus Diperhatikan |
1 | Guru wajib mengisi Form Pemakaian Ruang Laboratorium, dan Form Peminjaman Alat dan Bahan yang sudah disiapkan oleh Laboran. |
2 | Guru harus selalu mengawasi siswa yang sedang melakukan percobaan/praktikum, dan tidak sekali-kali meninggalkannya. |
3 | Guru harus mampu menguasai penggunaan alat/ bahan praktikum dengan benar. |
4 | Guru harus dapat menguasai dengan penuh disiplin siswa di ruang laboratorium. |
5 | Guru harus tahu dan paham bahwa siswanya mengerti tata-tertib dan melaksanakan tata tertib tersebut dengan baik. |
6 | Guru harus selalu menjaga kebersihan ruang alat dan bahan praktikum dan membuang sampah pada tempatnya |
7 | Alat-alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum hendaknya disiapkan sebelumnya dalam keadaan siap pakai. |
8 | Guru selalu memberikan petunjuk penggunaan alat/ bahan kepada siswanya. |
9 | Guru selalu memberikan peringatan/perhatian kepada siswanya jika mungkin dapat menimbulkan bahaya dalam melakukan praktikum. |
10 | Guru selalu memberikan peringatan/perhatian tentang sesuatu yang perlu mendapat perlakuan khusus. |
11 | Guru harus menguasai prosedur keselamatan kerja dalam laboratorium, termasuk harus dapat menguasai penggunaan alat pengaman (pemadam kebakaran, kotak PPPK, kontak listrik, dll). |
12 | Guru wajib mengawasi siswa dalam membersihkan apparatus/glassware, memastikan semua apparatus/glassware bersih setelah dipakai dan ditata rapi di tempat semula. |
13 | Guru bertanggung jawab atas kelengkapan alat/bahan, jangan sampai hilang/rusak/ pecah, |
14 | Selesai praktikum, ruangan laboratorium harus dalam keadaan bersih, kran air dan gas ditutup rapat, kontak listrik dicabut |
Itulah beberap rincian tata tertib laboratorium IPA, baik secara umum, dan tata tertib untuk siswa dan guru. Semoga bermanfaat buat anda yang sedang mencari informasi terkait tata tertib laboratorium IPA.