Teknik Membaca Cepat dengan Skimming dan Scanning
Teknik Membaca Cepat – Hai guys, siapa nih di antara kamu yang tertarik untuk masuk perguruan tinggi negeri? Kebanyakan dari pelajar di Indonesia tentu tertarik dengan perguruan tinggi negeri atau yang kerap disapa PTN. Yap, sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan kok antara perguruan negeri maupun swasta, hanya saja perbedaan terletak di biaya masuknya saja.
Oh, iya kalau kamu berminat masuk ke PTN pastinya udah ga asing dong dengan istilah SBMPTN. Jadi guys, SBMPTN adalah sebuah jalur yang dibuat untuk menyaring seluruh siswa dan siswi yang ada di Indonesia apabila ingin masuk ke sebuah perguruan tinggi. Hal ini dilakukan karena banyaknya pelajar Indonesia yang mendaftar di sebuah perguruan tinggi negeri.
Nah, kalau kita telusuri lagi nih dalam SBMPTN ada beberapa mata pelajaran. Terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran peminatan. Di antara mata pelajaran wajib terdapat 1 materi yang pastinya udah hafal kamu dengar, yaitu bahasa Indonesia. Untuk mengerjakan soal SBMPTN khususnya dalam bahasa kamu harus memiliki kemampuan yang disebut membaca cepat. Kira-kira gimana sih membaca cepat itu? Simak ulasannya di bawah guys!
Teknik Membaca Cepat dengan Skimming dan Scanning
Fungsi dari membaca cepat sendiri adalah melatih kemampuan kamu untuk mengerjakan soal dengan benar dalam waktu yang terbilang singkat guys. Teknik membaca cepat dibedakan menjadi 2. Pertama adalah skimming dan yang kedua adalah scanning. Apa tuh skimming dan scanning?
1. Skimming
Skimming adalah sebuah teknik membaca cepat secara sekilas guys. Teknik ini dapat kamu gunakan apabila ingin menemukan sebuah ide utama dalam suatu buku atau inti cerita dalam suatu buku atau bacaan yang panjang guys. Gimana sih caranya?
Secara sederhana, skimming mengajari kamu untuk membaca bukan dari kata per kata melainkan dari satu pokok paragraf ke pokok paragraf lainnya. Tentunya kamu masih ingat kan, kalau pokok paragraf dibagi menjagi 2 yaitu induktif dan deduktif. Kamu tinggal melihat bagian depan paragraf (umumnya pokok paragraf terletak di sini) atau deduktif (ditandai dengan kata jadi, kesimpulannya).
Dengan membaca secara skimming maka kamu akan menghemat waktu dalam mengerjakan soal menjadi 2-3 kali lebih cepat guys. Oh iya, jangan lupa guys dalam setiap bacaan yang hendak kamu baca dengan skimming, maka perhatikan dengan cermat judul atau sub judulnya. Bisa jadi, tanpa membaca paragraf selanjutnya kamu bisa menyimpulkan sedikit isi dari sebuah bacaan. Apabila terdapat suatu ilustrasi atau gambar, jangan sampai terlewatkan juga ya guys untuk diperhatikan.
2. Scanning
Cara kedua adalah menggunakan teknik scanning guys. Scanning sedikit berbeda guys dari skimming. Apabila kamu hendak mencari sebuah ide pokok, kesimpulan, atau inti dari sebuah bacaan maka kamu bisa menggunakan teknik skimming.
Sementara itu, teknik scanning lebih berfokus untuk mencari suatu detail dalam bacaan dan menganalisisnya secara lebih mendalam. Bagaimana caranya?
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membaca soal terlebih dahulu. Setelah kamu memahami dengan cermat arti soal dan permintaannya maka kamu bisa mencari kata yang terkait di dalam soal di dalam sebuah bacaan. Ketika muncul sebuah kata yang diminta di dalam soal dalam sebuah paragraf, maka kamu bisa membaca bagian itu saja.
Jangan lupa untuk memperhatikan 1 kalimat sebelum dan 1 kalimat sesudahnya ya! Hal ini dikarenakan biasanya 3 kalimat di atas saling berkaitan atau mungkin memiliki clue khusus untuk menjawab sebuah soal.
Nah, sudah deh. Di atas adalah 2 teknik dalam membaca cepat yang bisa kamu lakukan untuk mengerjakan soal bahasa di SBMPTN. Namun, ga cukup di sana aja guys, aku juga mau kasih tahu nih ke kamu beberapa tips dalam mengerjakan soal bahasa di SBMPTN.
Cara Mengerjakan Soal Bahasa di SBMPTN
1. Membaca soal terlebih dahulu
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, langkah paling awal dalam mengerjakan soal bahasa adalah membaca soal terlebih dahulu. Jenis jawaban seperti apa yang diminta oleh sebuah soal. Pastikan kamu benar-benar teliti dan jangan sampai salah mengartikan sebuah soal ya!
2. Mencari kata berkaitan
Setelah itu kamu bisa mencari kata yang berkaitan. Seberapa seringkah sebuah kata atau frasa diulang dalam sebuah bacaan. Hal ini dapat melihat apakah frasa atau kata tersebut adalah inti pokok yang dibahas atau justru hanya sebagai keterangan atau konjungsi saja.
3. Penalaran dalam soal
Oke, ingat guys, apabila saat mencari kata atau membaca bacaan kamu mengalami kebingungan jangan takut untuk mengulang kembali soal selama 2-3 kali. Perhatikan kamu benar-benar paham isi soal dan jangan sampai terjebak. Kamu bisa menggunakan penalaran atau teknik analisis dalam membaca sebuah soal.
4. Perbanyak kata melalui KBBI
Salah satu kunci untuk sukses mengerjakan soal-soal ujian bahasa adalah memiliki cukup banyak kosakata yang mampu mempermudahmu. Seperti beberapa soal mengenai sinonim atau antonim yang secara khusus dapat dikerjakan apabila memperbanyak kosakata di KBBI.
5. Terapkan induktif dan deduktif
Jangan sampai lupa ya guys! Selalu ingat cara mencari sebuah pokok paragraf induktif dan deduktif. Jangan sampai terkecoh lebih dalam ketika membaca sebuah bacaan, khususnya bagian tengah paragraf. Mengapa? Karena sebenarnya kemungkinan paragraf yang memiliki ide pokok campuran sangat kecil.
6. Pastikan mampu mengulang soal
Oh iya, apabila kamu mengerjakan soal bahasa jangan lupa untuk mengulang beberapa soal yang mungkin kamu anggap sulit. Hal ini termasuk ke dalam time management yang juga sangat penting dalam mengerjakan suatu soal ujian ya guys!
7. Menerapkan scanning dan skimming
Terakhir, adalah menerapkan cara scanning dan skimming secara tepat walaupun dari tadi sudah terdapat beberapa tips yang sedikit menyinggung cara penggunaan scanning dan skimming.
Yap, di atas adalah cara mengerjakan soal bahasa dalam SBMPTN sampai teknik membaca cepat skimming dan scanning. Pastikan juga kamu selalu berdoa untuk diberi kelancaran dalam mengerjakan soal ujian. Sukses ya dalam mengerjakan soal!