Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Penyebab Gagal Masuk STAN, Nomor 6 Sering Terjadi!


Persaingan masuk Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN memang sangat tinggi, jika tidak berbekal cukup maka kemungkinan gagal di depan mata. Kebanyakan para pendaftar harus menerima hasil tak memuaskan karena pola pikir yang salah dalam menyikapi semua hal menyangkut perguruan tinggi prestisius milik Kementrian Keuangan ini. Biar kamu tidak ikutan gagal, hindari penyebabnya berikut ini.






7 Hal Ini Jadi Alasan Kamu Gagal Tes PKN STAN





Kalau
kamu punya satu saja pemikiran dari enam hal berikut ini, maka kemungkinan kamu
gagal sangat besar. Baik itu takut biaya mahal, kurang percaya diri, PKN STAN
hanya DI dan DIII, masa depan kerja belum jelas, kamu anak IPA atau kamu takut
karena tidak punya koneksi “orang dalam” yang bekerja di PKN STAN.





1. Takut Biaya Mahal





Namanya
saja politeknik dimana-mana anak politeknik itu biayanya lebih mahal ketimbang
jurusan normal. Makanya banyak yang takut mendaftar PKN STAN. Padahal
sepeserpun tak ada biaya yang akan kamu keluarkan selama menjalani pendidikan
disana. Kecuali biaya menyangkut tempat tinggal, makan, dan semua kebutuhan
pribadimu.





2. Kurang Percaya Diri





Banyak
siswa SMA yang tidak percaya diri untuk masuk perguruan tinggi yang dinilai
sangat bonafit ini. Menurut mereka kemungkinan lulus sangat kecil apalagi
dengan nilai pas-pasan yang mereka dapatkan selama SMA. Namun hal itu harus
dibuang jauh-jauh karena kesempatan selalu ada untuk yang berusaha keras.





3. Bukan Strata 1 (S1)





Memang
PKN STAN hanya menyediakan program studi Diploma, yang gengsinya lebih rendah
dari strata satu (S1). Namun jika dikaji soal pekerjaan yang bisa diperoleh
setelah lulus kamu lebih berpotensi dapat kerja yang jelas yaitu PNS ketimbang
S1 yang dari data BPS terbaru banyak juga yang jadi pengangguran.





4. Tidak Jelas Masa Depan Dinas





Banyak yang berpikiran kalau lulusan PKN STAN belum jelas masa depannya, namun pada kenyataan para lulusannya sudah dipastikan diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Baik di lingkungan Kementrian Keuangan atau instansi lainnya. Tentunya sangat jelas masa depannya bukan? Jadi buat kamu yang punya pikiran tersebut segera buang-jauh-jauh.





5. Jurusan IPA





Kamu anak jurusan IPA? Tak masalah untuk mendaftar sebagai calon mahasiswa PKN STAN, karena berdasarkan data penerimaan di perguruan tinggi tersebut, 80 persen yang lolos berasal dari jurusan IPA. Alasannya karena anak IPA lebih menguasai semua jenis tes yang dilakukan oleh penyelenggara, jadi kamu anak IPA malah lebih berpotensi lolos lho!





6. Tidak Punya Orang Dalam





Paradigma bahwa masuk perguruan tinggi elit harus punya kenalan “orang dalam” memang masih sangat lekat di benak orang Indonesia. Namun kamu bisa memastikan sendiri bahwa dalam seleksi penerimaan mahasiswa PKN STAN tak ada campur tangan siapapun, karena semua murni berdasarkan hasil tes masing-masing peserta.





7. Jarang Olahraga





Salah
satu alasan pendaftar PKN STAN tidak lulus adalah karena mereka tidak suka
olahraga. Dari data yang dihimpun menyebutkan bahwa sekitar 20 persen kegagalan
adalah saat melakukan tes kesehatan dan kebugaran. Jadi buat kamu yang berniat
ikut seleksi penerimaan mahasiswa PKN STAN harus merubah pola hidup jadi lebih
sehat dengan rajin olahraga.





Kalau
kamu mau lulus seleksi PKN STAN memang harus dilandasi niat yang jelas dan usaha
yang keras. Jangan sampai kamu punya pikiran yang buruk tentang diri sendiri
dan perguruan tinggi yang satu ini. Karena akan banyak efek positif yang akan
kamu dapatkan jika bersungguh-sungguh saat mendaftar dan menjalani semua
seleksinya. Selamat mencoba!