Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kuku Bisa Membantu Mendiagnosa Suatu Penyakit


Kuku Bisa Membantu Mendiagnosa Suatu Penyakit – Kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh manusia sama seperti halnya tulang dan gigi. Hal ini dikarenakan kandungan air dalam kuku, tulang, dan gigi sangat sedikit. Kuku terbentuk dari keratin, keratin adalah protein yang bersifat keras yang juga terdapat pada kulit dan rambut. Setiap kuku tumbuh dari matriks kuku. Matriks kuku adalah sebuah kantong kecil yang berada di bawah kulit. Matriks kuku ini akan terus – menerus membuat sel baru dan mendorong sel yang lebih tua ke atas kemudian keluar melalui ujung jari sehingga membuat kuku bertambah panjang.



fakta-sains-tentang-kuku




Pertumbuhan kuku sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Misalnya faktor suhu, jika suhu lingkungan panas maka kuku semakin cepat tumbuh. Selain itu faktor usia, kuku anak – anak lebih cepat tumbuh daripada kuku orang dewasa. Sehingga, anak – anak harus lebih sering memotong kuku daripada orang dewasa. Faktor aktivitas, kuku laki – laki lebih cepat tumbuh daripada kuku perempuan. Hal ini karena laki – laki lebih banyak beraktivitas berat daripada perempuan.



Para ahli dermatologis mengatakan bahwa kuku jari tangan 3x lebih cepat tumbuh daripada kuku jari kaki. Kuku jari tangan lebih cepat tumbuh dikarenakan letak jari tangan lebih dekat dengan jantung, sehingga sistem sirkulasinya lebih baik daripada jari kaki. Sehingga bisa mempercepat proses metabolisme sel yang mengakibatkan pertumbuhan kuku jari tangan lebih cepat daripada kuku jari kaki. Namun, kuku jari kaki 2x lebih tebal daripada kuku jari tangan.



Selain itu, fakta sains yang lain mengatakan bahwa kuku bisa membantu dokter dalam mendiagnosa suatu penyakit. Hal ini dikarenakan dibagian bawah kuku mengandung banyak kapiler darah, sehingga darah mengalir kuat yang mengakibatkan kulit dibagian bawah kuku berwarna kemerah – merahan. Lain halnya jika seseorang menderita suatu penyakit tertentu, kulit dibagian bawah kuku tidak berwarna kemerah – merahan. Hal ini tentu bisa sedikit membantu mendiagnosa suatu penyakit.



Diagnosa penyakit melalui kuku ini sebenarnya sudah dilakukan orang sejak zaman Hippocrates (kira-kira tahun 460 Sebelum Masehi – 377 Sebelum Masehi). Dan hingga sekarang kuku digunakan oleh para dokter untuk membantu mendiagnosa suatu penyakit. Nah, berikut ini beberapa fakta sains kuku yang dapat membantu dokter mendiagnosa suatu penyakit :


1., Pada pangkal kuku berwarna kebiruan, menandakan ada sedikit masalah pada sirkulasi darah dan merupakan gejala penyakit jantung.


2. Bila separuh bagian dekat ujung kuku berwarna merah muda atau coklat sementara kulit ari berwarna putih, itu menandakan gejala penyakit gagal ginjal kronis.


3. Bila timbul kerutan horizontal dan kuku tampak kusam, itu menandakan kurang gizi atau gejala suatu penyakit seperti campak, cacar air, gondok,  serta kondisi seperti sindrom Reynaud (kejang pada urat jari tangan dan kaki akibat sangat kedinginan).


4. Bila terdapat lapisan merah membujur pada kuku, menandakan perdarahan pada pembuluh kapiler. Garis-garis ganda merupakan gejala penyakit hipertensi


5. Bila pertumbuhan kuku tampak lambat, tebal, dan mengeras serta berwarna kekuning-kuningan, menandakan gangguan getah bening atau penyakit pencernaan kronis.


Demikianlah fakta sains mengenai kuku manusia dapat membantu mendiagnosa suatu penyakit.


Diagnosa pada kuku bukanlah salah satu indikator untuk menentukan bahwa seseorang itu menderita penyakit tersebut. Karena masih banyak diagnosa lain yang merupakan indikator utama, sedangkan diagnosa pada kuku hanyalah indikator pembantu atau pendukung saja.


Demikianlah fakta sains mengenai kuku manusia dapat membantu mendiagnosa suatu penyakit.

Selamat membaca, semoga Bermanfaat. Jangan lupa dishare ya..