Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pelangi Bisa Muncul di Malam Hari



Fakta Sains tentang Pelangi ⎮ Pelangi adalah suatu busur yang berwarna – warni dan sangat indah. Semua orang pasti beranggapan demikian, dan semua orang sangat menyukai serta menantikan kehadirannya. Pelangi ini terbentuk karena adanya fenomena alam. Yaitu terbentuk ketika adanya cahaya yang melewati tetesan air di udara, kemudian cahaya tersebut dibelokkan. Sehingga, menghasilkan busur di langit.



Namun, definisi pelangi bisa berbeda ketika kita melihat fakta menarik dari pelangi. Ada banyak fakta menarik tentang pelangi yang harus kita ketahui. Berikut ini fakta – fakta pelangi yang harus kita ketahui.



fakta-sains-pelangi



Fakta Sains tentang Pelangi 


Berikut ini beberapa fakta sains tentang pelangi yang wajib untuk kamu ketaui.

1. Pelangi dibentuk dari pelangi kecil



Pelangi terbentuk ketika adanya cahaya yang melewati tetesan air di udara, kemudian cahaya tersebut dibelokkan. Sehingga, menghasilkan busur berwarna – warni di langit. Busur pelangi ini terbentuk dari busur kecil yang berada dibagian paling bawah kemudian busur agak besar bertumpuk diatasnya dengan warna yang berbeda, dan seterusnya demikian. Sehingga menghasilkan busur yang indah dan berwarna – warni.


2. Pelangi ganda memiliki warna yang terbalik



Pelangi ganda merupakan kejadian yang sangat langka. Pelangi ganda membuat langit menjadi cerah dan berwarna – warni. Pelangi ganda dibentuk dari cahaya yang dibiaskan oleh setetes air untuk kedua kalinya. Pelangi ganda memiliki busur primer dan busur sekunder. Busur sekunder terlihat lebih samar daripada busur primer. Warna – warna pada busur sekunder juga terlihat dalam keadaan terbalik dari warna – warna busur primer.


3. Pelangi bergantung pada matahari



Formasi pelangi bergantung pada sudut matahari. Hal ini seperti yang dilansir dari Live Science yang menyatakan bahwa pelangi dapat dilihat ketika matahari berada pada sudut 42 derajat. Maka dari itu, pelangi sering muncul ketika matahari terbit atau matahari akan tenggelam atau tenggelam.


4. Pelangi dapat muncul di malam hari



Pelangi bergantung pada cahaya matahari. Namun, ada kalanya pelangi muncul di malam hari dengan memanfaatkan cahaya bulan. Pelangi yang muncul di malam hari disebut dengan moonbows. Hal ini dikarenakan warna pelangi yang terbentuk disebabkan dari refleksi bulan, bukan matahari.


5. Pelangi tak terlihat sama di mata setiap orang



Seperti yang dilansir dari Live Science, Pelangi yang kita lihat dibentuk dari cahaya yang memantul pada tetesan air hujan tertentu, namun pantulan cahaya pada tetesan hujan ini akan berbeda di mata orang lain. Hal ini bisa terjadi jika kita berada di lokasi yang  berbeda dengan orang lain. Namun, bisa juga terjadi jika kita berada pada jarak beberapa cm dari orang lain. Maka pelangi pun terlihat berbeda.


6. Mata kiri dan kanan melihat pelangi yang berbeda



Jika kita melihat pelangi menggunakan satu mata, dan mata yang lain ditutup. Begitu pula sebaliknya, jika kita melakukan hal yang sama pada mata yang lain. Maka kita akan melihat keadaan yang berbeda dari rintik hujan, sehingga pelangi pun terlihat berbeda.


7. Pelangi api tidak berbentuk busur seperti pada umumnya



Pelangi Api didefinisikan sebagai fenomena warna – warni di langit yang berupa seperti api. Bentuk pelangi api ini bukan berbentuk busur, melainkan berbentuk huruf V. Fenomena ini sebenarnya bukan pelangi, dan fenomena ini disebut sebagai circum horizon. Hal ini karena lingkaran – lingkaran cahaya tidak ada hubungannya dengan pelangi maupun api, melainkan terbentuk ketika sinar matahari berada pada sudut 58 derajat yang menyentuh kristal es, dan bukan air hujan. Sinar matahari ini menyentuh kristal es yang berbentuk heksagonal pada sudut tertentu di dalam awan tipis, sehingga menghasilkan pelangi api yang berwarna – warni.


8. Pelangi kembar tiga bukanlah mitos


Jean Rechard, ilmuwan atmosfer di National Meteorological Research Center menemukan bahwa pelangi dapat muncul sebagai kembar tiga, bahkan kembar empat. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan awan yang sangat gelap sebagai latar belakang dan dengan tetesan air hujan yang tidak begitu besar, atau dengan hujan yang sangat deras, maka pelangi kembar tiga ini akan muncul. Penelitian sebelumnya dilakukan lebih dari 250 tahun, namun hanya ada 4 penampakan yang terpercaya meskipun belum ada bukti foto.

9. Tidak ada satupun manusia yang bisa melihat seluruh warna pelangi



Seperti yang kita ketahui, pelangi terdiri dari warna mejikuhibiniu. Namun sebenarnya, pelangi terdiri dari kesatuan warna yang lebih banyak dari satu juta warna. Hal itu termasuk warna – warna yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia.


10. Kita tidak bisa mengetahui ujungnya pelangi



Pelangi muncul untuk bergerak, saat kita juga bergerak. Hal ini dikarenakan cahaya yang membentuk pelangi bergerak pada jarak dan sudut tertentu dari orang yang melihatnya, sehingga jarak akan selalu tetap antara kita dengan pelangi yang kita lihat.


Demikianlah fakta – fakta sains yang menarik tentang pelangi. Fakta – fakta sains tentang pelangi ini kebanyakan terjadi karena fenomena alam. Fenomena alam memang lebih indah dari daripada buatan manusia. Sungguh maha karya Tuhan yang maha agung.

Selamat Membaca. Semoga bermanfaat.